Wiranto Arismunandar

Rektor ITB 1988-1997
"Saya ingin bahwa ITB itu harus lebih bermanfaat. ITB must be useful. Useful ini yang paling penting. Oleh karena itu, semangat kerja sama itu kita pancarkan. Antar universitas, antar universitas dengan masyarakat, antar universitas dengan Pemerintah, antar universitas dan semua. Itu yang penting."



Kusmayanto Kadiman

Menristek RI 2004-2009
“Yang penting ITB itu dunia dulu, dikenal di dunia. Menurut saya, untuk masuk ke tataran dunia musti terdengar. Cari apa yang unik ke depan. ITB tidak hanya menghasilkan (produk) teknologi, melainkan bagaimana teknologi untuk harkat manusia. Teknologi dipakai sebagai tempat hajat orang banyak”



Arief Widhiyasa

CEO & Founder Agate International
“Selamat untuk 100 tahun ITB, tempat saya menuntut ilmu, jadi terima kasih banyak. Karena sudah 100 tahun berjalan, mungkin perlu adanya revolusi yang lumayan besar di ITB. Kita sudah hidup di dunia informasi, kenapa tidak semua mata kuliah di ITB direkam lalu di upload? Supaya semua orang bisa nonton gratis. Jika ingin memajukan Indonesia, saya rasa ITB salah satu yang tepat yang ada di posisi itu dan harus melakukan seperti itu ”



Subagjo

Peneliti Katalis, Guru Besar Fakultas Teknologi Industri ITB
“Ada beberapa yang saya inginkan dan mudah-mudahan itu akan terwujud sebelum pensiun dan bagus jika bertepatan dengan 100 tahun ITB. Pertama ialah pabrik katalis, pabrik ini sudah dirintis dua tahun yang lalu. Kedua, ialah laboratorium teknik reaksi kimia dan katalisis mendapat banyak bantuan dari ristekdikti sejak 2017. Tahun 2020 juga laboratorium teknik reaksi kimia dan katalis sudah terbangun. Kemungkinan besar, di tahun 2020 juga, proses bioavtur, diesel nabati, biohidrokarbon, dan biogasoline akan mulai ada penerapannya pada skala besar. Itu tadi barangkali bisa jadi sumbangan kami, saya dan teman-teman di laboratorium teknik reaksi kimia, pada ulang tahun 100 tahun ITB.



Susanto Imam Rahayu

Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB
“Menjelang 100 tahun, ITB harus bisa mempertahankan diri sebagai institusi ilmiah. Penekanannya adalah pada pengembangan ilmu. Dengan demikian maka akan ada sumbangan ITB terhadap budaya ilmu internasional. Jangan terlalu menekankan pada pengembangan jangka pendek, harus melihat secara jangka panjang. Disitu lah ITB dapat berperan. Berikan kesempatan pada staf nya untuk berkembang sebagai ilmuwan-ilmuwan. Inti utama dari perguruan tinggi ialah melakukan penelitian, tanpa itu perguruan tinggi hanya dikatakan sekolahan.”



Saswinadi Atmojo

Guru Besar Fakultas Teknologi Industri ITB
“ITB kembali kepada jati diri nya bahwa dalam sejarah nya, ITB dan lulusan ITB ini, mempunyai pandangan yang membentuk masa depan bangsa. Bung Karno, Juanda, dan seterusnya, kita selalu mempelopori sesuatu. Saya sangat mengharapkan itu tidak hilang. Karena itulah karakter dari ITB dan lulusan-lulusan nya. Shaking the future of the nation”



I Gede Wenten

Peneliti Teknologi Membran, Guru Besar Fakultas Teknologi Industri ITB
“ITB haruslah menjadi pemimpin yang paling depan untuk urusan kemajuan bangsa karena saya yakin prasyarat mutlaknya adalah IPTEK. IPTEK adalah landasan yang paling kuat untuk mendorong daya saing. Jadi ITB harus berdiri paling depan. ITB bertanggung jawab dan seharusnya memang begitu mengawal bangsa ini ke depan untuk kemajuan”



Muljo Widodo Kartidjo

Guru Besar Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB
“Saya sedari awal tadi mengatakan “set your imagination free” sebagai landasan dari kreativitas. Itu yang tidak akan membelenggu kreativitas. Kreativitas itu akan menimbulkan ide. Seribu ide akan menjadi seratus produk/prototype, menjadi sepuluh produk industri. Kalau seribunya tidak ada, tidak akan jadi. Jangan kemudian berpikir kalau saya punya ide tidak sampai ujung itu merupakan suatu kegagalan. Bukan karena itu adalah hukum alam. Untuk ITB sendiri saya berharap bahwa kalau ITB ingin menuju kepada entrepreneur university, ya disiapkan lah semuanya itu.”



Trio Adiono

Inovator Teknologi Chips, Guru Besar STEI ITB
“Indonesia, khususnya ITB memiliki potensi, inovasi, dan kapasitas yang cukup besar. Kapasitas ini perlu diintegrasikan untuk memberikan solusi kepada masyarakat dan itu perlu ada sesuatu yang meng-lead hal itu, tidak dibiarkan berjalan sendiri dan perlu difasilitasi. Fokusnya saya mengharapkan di hilirisasi. Maksudnya hilirisasi adalah meng-create market bagi produk-produk dan teknologi. Meng-create market bisa jadi dalam bentuk membuat satu proyek nasional yang melibatkan semua stakeholder dan kapasitas ITB”.



Budi Rahardjo

Teknopreneur, Dosen STEI ITB
“ITB orangnya teknis-teknis banget, namun kualitasnya bagus, hanya saja komunikasinya yang kurang. Itu saja sih. Selain itu, ITB world class university. Jangan salah itu, jadi banyak orang-orang yang meragukan itu bagi saya ITB tetap world class university .”


100 Tahun ITB dan Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia