101 Mahasiswa Ikuti Sidang Pengambilan Sumpah Apoteker Sekolah Farmasi ITB SemesterI TA 2023/2024
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Sebanyak 101 mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker, Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung (SF ITB) melakukan sumpah dan dilantik sebagai apoteker di Aula Timur, ITB Kampus Ganesha, Rabu (8/5/2024). Pengambilan sumpah apoteker dilakukan oleh Dekan Sekolah Farmasi ITB, Prof. apt. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D.
Program Pendidikan Profesi Apoteker dilaksanakan selama dua semester bagi sarjana (S1) bidang studi Farmasi untuk menjadi Apoteker (Pharmacist). Terdapat dua peminatan pada Prodi Profesi Apoteker SF ITB, yaitu Produksi dan Pengawasan Mutu (PPM) dan Pelayanan Farmasi (PF).
Ujian apoteker terdiri atas ujian apoteker tingkat institusi dan Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI). Ujian Apoteker tingkat institusi diselenggarakan dari tanggal 30 November-21 Desember 2023 yang terdiri atas tiga tahap, antara lain Comprehensive Computer-based Examination (CCE), Comprehensive Pharmacist Competences Examination (CPCE), dan Ujian Lisan Wawasan Profesi. Sementara itu, untuk Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) terdiri atas Ujian Formatif Objective Structured Clinical Examination (OSCE) pada tanggal 3-5 Februari 2024 dan Exit Exam Computerized Based Test (CBT) pada tanggal 10 Maret 2024.
Peserta Ujian Apoteker Semester I Tahun Ajaran 2023/2024 seluruhnya dinyatakan lulus. “Kompetisi lulusan apoteker Indonesia dewasa ini diharapkan menjadi semakin baik dengan disyaratkannya kelulusan dalam ujian kompetensi mahasiswa program profesi apoteker Indonesia untuk memperoleh gelar apoteker sejak tahun 2017. Pada Ujian Semester I Tahun 2023/2024, peserta dari Sekolah Farmasi ITB lulus 100 persen,” ujar Prof. I Ketut Adnyana.
Terdapat penghargaan kepada mahasiswa dengan peraih IPK tertinggi antara lain:
1. Peraih IPK tertinggi Program Peminatan Pelayanan Farmasi (PF) oleh apt. Amanda Paramitha Maghriza dengan IPK sebesar 4.00 dan mendapatkan penghargaan Paragon Award dari PT. Paragon Technology and Innovation.
2. Peraih IPK Tertinggi Program Peminatan Produksi dan Pengawasan Mutu (PPM) oleh apt. Dini Rahmah Kartika dengan IPK sebesar 4.00 dan mendapatkan penghargaan Dexa Award dari PT. Dexa Medica.
Selain itu, terdapat penghargaan kepada mahasiswa dengan nilai ujian apoteker tertinggi antara lain:
1. Peraih nilai Ujian Apoteker Institusi tertinggi oleh apt. Dini Rahmah Kartika dan mendapatkan penghargaan Novell Award dari PT. Novell Pharmaceutical
2. Peraih nilai Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) CBT tertinggi oleh apt. Michelle Leoni dan mendapatkan penghargaan Novell Award dari PT. Novell Pharmaceutical
Prof. I Ketut Adnyana berpesan kepada para apoteker terlantik untuk selalu adaptif, integritas, dan rendah hati. “Mengambil tagline ITB yaitu AIR (Adaptif, Integritas, dan rendah hati) sehingga saya yakin saudara tidak akan menghadapi kesulitan dalam menghadapi berbagai tantangan dalam memasuki dunia kerja serta mengabdi sebagai apoteker,” ujarnya.
Reporter: Artanti Mirta Kusuma (Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, 2021)