16.648 Peserta Akan Mengikuti UTBK ITB 2020
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
SIARAN PERS
Nomor: 206/IT1.B03.2/HM.01/2020
BANDUNG (5/7/2020)—Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan bagian dari proses Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pada tahun ini, sebanyak 16.648 peserta akan mengikuti pelaksanaan UTBK ITB, dengan rincian 14.419 peserta umum dan 2.229 peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Sementara itu, secara nasional UTBK akan diikuti oleh 706.901 peserta dengan peserta KIP Kuliah sebanyak 145.802 dari jumlah kapasitas yang disiapkan di 74 pusat UTBK sebanyak 1.435.130 peserta.
Ketua Pelaksana Pusat UTBK ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., mengatakan dalam UTBK 2020, Institut Teknologi Bandung menjadi salah satu pusat pelaksana, yang disebar di enam lokasi, yaitu Kampus ITB Ganesha, SMAN 1 Bandung, SMAN 2 Bandung, SMAN 3 Bandung, SMAN 4 Bandung, dan SMAN 5 Bandung.
UTBK 2020 di pusat UTBK ITB akan dilaksanakan selama 12 hari, yaitu tanggal 5-14 Juli dan tanggal 20-21 Juli. Pelaksanaannya akan dibagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama akan dimulai pada pukul 09.00 WIB dan sesi kedua akan dimulai pukul 14.00 WIB. Dikarenakan terdapat pelaksanaan protokol kesehatan, maka peserta diwajibkan untuk hadir 1 jam sebelum ujian dimulai.
*Dok. Panitia UTBK ITB 2020
Prof. Jaka menambahkan, pada pelaksanaan UTBK 2020, hanya ada satu materi yang akan diujikan, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS). TPS merupakan sebuah tes yang bertujuan untuk menguji kemampuan dasar peserta UTBK 2020 dalam bidang logika, analisis, dan lainnya yang meliputi; Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, dan Pengetahuan Kuantitatif. Durasi yang diberikan pada peserta UTBK 2020 untuk mengerjakan materi TPS adalah 105 menit (1 jam 45 menit).
Pelaksanaan UTBK di Tengah Pandemi COVID-19
Sebagai upaya pencegahan penularan infeksi COVID-19, maka terdapat beberapa perbedaan antara pelaksanaan UTBK 2020 dengan UTBK 2019, yaitu diterapkannya protokol kesehatan COVID-19 dari awal sampai akhir proses ujian. Protokol kesehatan yang diterapkan saat ujian tersebut meliputi waktu pelaksanaan ujian, kapasitas ruangan, dan materi ujian. “Oleh karenanya, terdapat lima protokol kesehatan yang wajib diikuti oleh peserta UTBK 2020 pusat ITB, di antaranya peserta wajib menggunakan masker medis, membawa hand sanitizer, melakukan physical distancing di lingkungan ujian, telah melakukan isolasi mandiri, dan melakukan pengecekan suhu tubuh,” kata Prof. Jaka. Protokol yang sama juga digunakan oleh semua panitia yang bertugas.
Selain itu, sebagai bentuk antisipasi, panitia menyiapkan tim kesehatan yang akan melaksanakan mitigasi terhadap kasus dugaan COVID-19. Panitia akan menempatkan 1 dokter dan 2 perawat di setiap lokasi ujian. Mereka akan menggunakan APD level 1 dan APD level 2, dan tersedia ambulans di setiap lokasi. Panitia menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun/disinfektan di sekitar lokasi ujian, menyiapkan area khusus untuk pemeriksaan kesehatan jika suhu tubuh peserta lebih dari 37,5 derajat Celcius. "Bagi peserta yang suhunya lebih dari 37,5 akan diperiksa oleh dokter jaga. Dokter akan memutuskan apakah peserta diizinkan mengikuti ujian atau tidak," ujar Prof. Jaka.
Selama pelaksanaan UTBK 2020 berlangsung, sarana dan prasarana di lokasi UTBK 2020 pusat ITB sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh gugus tugas COVID-19 Provinsi Jawa Barat. Sarana dan prasarana di ruang ujian akan dibersihkan menggunakan cairan disinfektan pada setiap pergantian sesi. Hand sanitizer dan tisu beralkohol sudah disediakan untuk dapat digunakan oleh peserta.
Panitia juga akan melibatkan Tim Marshal untuk mengatur dan membantu para peserta UTBK 2020 pusat ITB agar bisa mengikuti seluruh proses protokol kesehatan dan protokol pergerakan selama masa ujian, termasuk memastikan social distancing antarpeserta. Seluruh Peserta UTBK 2020 pusat ITB diimbau untuk tidak khawatir mengenai kesehatan dan keamanan peserta selama proses pelaksanaan UTBK 2020 berlangsung.
Peserta UTBK 2020 pusat ITB tidak diperbolehkan untuk survei atau melihat lokasi ujian terlebih dahulu. Peserta ujian cukup memastikan lokasi ujiannya tanpa harus mengetahui ruang ujiannya karena pada hari pelaksanaan UTBK 2020, peserta akan langsung didampingi oleh Tim Marshal untuk menuju ruangan ujian.
Untuk mencegah penularan infeksi COVID-19 pada pelaksanaan UTBK 2020, selain mengatur mengenai protokol kesehatan, UTBK 2020 pusat ITB juga mengatur mengenai pergerakan peserta selama mengikuti pelaksanaan UTBK 2020. Protokol pergerakan ini wajib ditaati oleh seluruh peserta UTBK 2020 pusat ITB.