Hal tersebut disampaikan Sekretaris Pusat UTBK ITB, Prof. Dr. Asep Gana Suganda dalam konferensi pers mengenai kegiatan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) melalui UTBK di Ruang Rapim A, Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari No. 64 Bandung, Rabu (10/4/2019). UTBK tersebut akan diselenggarakan setiap Sabtu-Minggu dan dibagi ke dalam dua gelombang. Setiap ujian dilaksanakan dua sesi. Sesi pagi pada pukul 07.30-11.45 dan sesi siang 12.30-16.45.

Pada sesi konferensi pers tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan /Ketua Pusat UTBK UPI M. Solehuddin, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan /Ketua Pusat UTBK Unpad Arry Bainus, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan /Ketua Pusat UTBK ISBI Arthur S Nalan.

Dijelaskan Prof. Asep, ITB bermitra dalam pelaksaan UTBK 2019 yaitu dengan SMAN 1 Bandung, SMA 3 Bandung, SMA 4 Bandung, SMA 5 Bandung dan SMK 2 Bandung sebagai tempat ujian. 

Waktu pelaksanaan tes untuk peserta pendaftar gelombang pertama berlangsung tanggal 13 April – 4 Mei 2019 dan waktu pelaksanaan tes untuk peserta pendaftar gelombang kedua tanggal 11 Mei – 26 Mei 2019. “Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan, Panitia UTBK ITB telah berkoordinasi dengan pihak PLN dan Telkom,” ujarnya.

Dia menjelaskan, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan oleh peserta yang akan melaksanakan tes di ITB dan mitra yang dipilih. Seperti, batas keterlambatan kehadiran bagi peserta ujian adalah 30 menit sejak peserta memasuki ruangan ujian. Tidak ada tambahan waktu untuk peserta yang terlambat hadir. Setelah 30 menit, dengan alasan apapun peserta tidak diperbolehkan mengikuti ujian. “Selain itu, harus diperhatikan karena hari Minggu sering diadakan Car Free Day (CFD) di Dago bagi yang akan melaksanakan di SMA 1 Bandung,” ujarnya.

Tentang SBMPTN

Sebagaimana diketahui, mulai tahun 2019, persyaratan untuk mendaftar SBMPTN wajib mengikuti UTBK. Di Bandung, ada lima perguruan tinggi yang menjadi pusat pelaksanaan UTBK, yaitu ITB, UPI, Unpad, ISBI Bandung, dan Universitas Siliwangi. 

Ketentuan umum dalam pelaksanaan UTBK yakni, peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK maksimal dua kali, dengan ketentuan  peserta UTBK kelompok Saintek satu kali dan kelompok Soshum satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau Kelompok Soshum dua kali.

ITB sendiri menerima calon mahasiswa baru program sarjana untuk Tahun Akademik 2019/2020 melalui tiga jalur, yaitu Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri (SM) – ITB.