21.148 Calon Mahasiswa Kota Bandung Minati ITB Pada SNMPTN 2011

Oleh alitdewanto

Editor alitdewanto

BANDUNG, itb.ac.id- Sebanyak 21.148 Calon Mahasiswa berminat untuk mendaftar masuk ITB berdasarkan press release yang dikeluarkan Panitia Pelaksana SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) Lokal Bandung pada Senin (31/05/2011). Jumlah tersebut merupakan total peminat pilihan pertama, kedua, dan ketiga. ITB sendiri hanya akan menerima kuota sebanyak 1.408 mahasiswa dari Ujian Tertulis dan 1.979 mahasiswa yang sudah diterima melalui jalur undangan, serta 450 kursi akan dialokasikan untuk Program Bidik Misi. Ujian Tertulis SNMPTN sendiri dilaksanakan selama dua hari, 31 Mei-1 Juni 2011.
Jalur undangan sendiri diperuntukkan kepada para calon mahasiswa berdasarkan penjaringan prestasi akademik melalui SMA masing-masing. Sedangkan Program Bidik Misi diperuntukkan bagi para calon mahasiswa yang memiliki tingkat ekonomi kurang atau lemah. "Kami belum mendapatkan data apakah semua calon mahasiswa yang sudah lulus jalur undangan akan mengambil jatahnya karena ada beberapa dari mereka yang juga dialokasikan untuk Program Bidik Misi." Ujar Weny Widyowati, Bagian Humas Panitia Pelaksana ketika ditemui oleh Kantor Berita. "Sehingga komposisi jumlahnya masih bisa berubah."

Secara spesifik per fakultas, diperkirakan jumlah peminat tidak terlalu berbeda dengan tahun sebelumnya. Bila dirujuk data tahun lalu lima fakultas yang paling diminati ialah FTTM (Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan) sebanyak 2611 peminat, STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) sebanyak 2197 peminat, FTSL (Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan) sebanyak 1660 peminat, FITB (Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian) dengan 1468 peminat, serta FTI (Fakultas Teknologi Industri) dengan 1463 peminat.

Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka, ITB kembali mendapat kepercayaan untuk menjadi pusat informasi dan kesekretariatan untuk Panitia Pelaksana SNMPTN Lokal Bandung. "Selain karena banyak panitia yang berasal dari ITB, juga sejak dulu pusat informasi dan kesekertariatan berada di ITB." terang Weny.

scan for download