410 Pelajar Ikuti Kejuaraan Catur Nasional di ITB Kampus Jatinangor
Oleh Anggun Nindita
Editor Vera Citra Utami
JATINANGOR, itb.ac.id - Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 86 menggelar Kejuaraan Catur Antar Pelajar Tingkat Nasional “ITB 86 Bidak Ganesha” di Gedung Olahraga (GOR) ITB Kampus Jatinangor, Minggu (05/11/2023). Kompetisi ini menjadi yang ketiga kalinya diselenggarakan.
Sebanyak 410 pelajar menjadi peserta dalam kejuaraan ini. Jumlahnya jauh meningkat dibandingkan pada tahun 2016 (100 peserta) dan 2019 (240 peserta). Melihat besarnya antusiasme peserta dan kondisi GOR ITB yang luas, Koordinator “ITB 86 Bidak Ganesha”, Bayu Hanggoro, menilai penyelenggara siap menangani 650-700 peserta pada gelaran berikutnya.
Ratusan peserta ini akan bertanding dengan sistem Swiss 7 babak kontrol waktu 15’ + 5’ merebutkan total hadiah Rp 86 juta. Terdapat 9 kategori yang dilombakan, antara lain SD/MI Kelas 1-3 Putra dan Putri, SD/MI Kelas 4-6 Putra dan Putri, SMP/MTs Putra dan Putri, SMA/MA Putra dan Putri, serta kategori baru PAUD/TK.
“Kami memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mencoba berlatih, bertanding catur dengan cara yang benar, dengan metode yang benar. Sengaja kami buka bagi yang sudah pernah atau belum pernah sama sekali mengikuti pertandingan,” ujar Bayu.
Alumnus Teknik Sipil ITB 1986 ini berpesan bahwa acara ini menjadi ajang untuk mencari teman sehobi dan mendapatkan sahabat baru dari seluruh indonesia.
“Jangan kaget, jangan bingung, ikuti saja! Di rumah sudah belajar sangat banyak, sangat intensif. Jalani saja, di depan anak-anak itu bukan musuh, itu adalah teman kita semua, selamat bertanding,” tutur Bayu.
Kepala Kantor Kealumnian ITB, Dede Koswara, A.Md., S.T., mengapresiasi acara ini sebagai salah satu bentuk optimalisasi Kampus Jatinangor. Selain meramaikan kampus, ITB 86 Bidak Ganesha mendukung lahirnya atlet catur yang nantinya dapat menyumbangkan prestasi bagi Jawa Barat bahkan Indonesia. Lebih lanjut, saat ini kegiatan-kegiatan kealumnian, olahraga, maupun seni diarahkan ke Kampus Jatinangor mengingat fasilitasnya yang memadai.
Reporter: Muh Umar Thoriq
Editor: M. Naufal Hafizh