Workshop diawali dengan ramah tamah dan pengenalan FTSL yang dibuka oleh Prof. Ir Ade Sjafruddin dan Ir. Idros Maxdoni Kamil, M.Sc., Ph. D. Kemudian, dipaparkan tujuan workshop dan status proyek oleh Prof. Andre Neimann. Workshop sesi pertama disampaikan oleh Prof. Ichsan Setya Putra dengan topik "QA ITB and Blended Learning in Indonesia" serta "Water Education at ITB" yang disampaikan oleh Prof. Indah Rahmatiah. Akhir hari pertama workshop ditutup oleh kuliah tamu dari ketiga negara yang berisi perkembangan penelitian di bidang teknik, ilmu pengetahuan, dan ekonomi di Iran, Jerman, serta Mesir.

Pada hari kedua, workshop sesi pertama membahas mengenai topik "Workshop on Project Finding and Project Documentation, Recording of Lectures, and Possibility of Recording the Lectures". Workshop sesi kedua disampaikan oleh Dr. C. Ganseuer dengan topik "Reflection and Synopsis of QA Systems at the Partner Institution". Selain pembicara dari luar negeri, workshop juga disampaikan oleh para praktisi dari Indonesia pada hari ketiga. Di hari itu, Dr. Eko Priastono memaparkan topik "Citarum River Management" dan "Workshop on Project Findings and Project Documentation Recording of Lectures". Hari terakhir workshop diisi dengan diskusi dan pembahasan mengenai langkah yang dapat ditempuh selanjutnya, seperti proposal baru proyek, permintaan penggalangan dana oleh DAAD, dan EU-funding.

4th SusWa Dialogue Workshop diselenggarakan untuk meneliti masalah ilmu air melalui cara yang tidak biasa. Workshop ini juga bertujuan untuk mempersiapkan para siswa secara ilmiah guna menghadapi dunia akademis global. Secara keseluruhan, 4th SusWa Dialogue Workshop diharapkan dapat mendidik warga negara untuk meningkatkan kesadaran dalam memanfaatkan dan mengelola air sesuai dengan konteks budaya yang mereka miliki.

Sumber: www.ftsl.itb.ac.id