55 Karya Mahasiswa Dipamerkan dalam Purwarupa FTMD ITB
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id – Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan kegiatan Pameran Purwarupa 2019 di Aula Barat ITB, Jalan Ganesa No. 64, Bandung (2/12/2019). Pameran tersebut merupakan kumpulan karya-karya dari tugas mahasiswa di FTMD-ITB.
Ketua pelaksana kegiatan tersebut, Indria Herman ST, MT, Ph.D., mengatakan, tujuan dari pelaksanaan pameran purwarupa tersebut ialah untuk melihat hasil karya inovasi dari mahasiswa FTMD. Jumlah karya yang dipamerkan berjumlah 55 karya dari 55 kelompok. “Mahasiswa diberikan waktu 1 tahun untuk menyelesaikan produk mereka. Jadi sebelumnya produk-produk yang telah mereka buat ‘kan tidak dipamerkan, nah atas dasar itulah kita melakukan pameran produk-produk,” ucapnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa Teknik Mesin, Teknik Dirgantara, dan Teknik Material. Indria menjelaskan, bahwa awalnya karya-karya tersebut berawal dari salah satu mata kuliah perancangan di Teknik Mesin. Lalu dari hasil desainnya tersebut, mahasiswa harus membuat prototype-nya. “Karena banyak karya yang sayang kalau tidak dipamerkan, maka kita selenggarakan pameran tersebut,” ujar dosen pada Kelompok Keahlian Perancangan Mesin tersebut.
Ia menuturkan, pameran tersebut sudah dimulai sejak 2011. Dari tahun ke tahun, karya-karya inovasi yang mereka hasilkan semakin berkembang dan lebih baik. “Kita ingin menumbuhkan entrepreneurial university yang telah digerakkan oleh ITB. Sebelum mahasiswa menuju ke arah sana, kita ingin menumbuhkan dan membangkitkan jiwa inovasi di kalangan mahasiswa,” sambungnya.
*Dok. Panitia
Tema karya-karya yang dipamerkan pada acara tersebut, antara lain berkaitan dengan alat peraga, alat pertanian, alat pembantu industri, desain pesawat udara (teknik dirgantara), poster hasil penelitian dan lain-lain. Selain pameran, juga dilombakan karya-karya yang dinilai terbaik menurut dewan juri.
“Jurinya ada yang melakukan penilaian terhadap karya mereka, ada juga yang melakukan penilaian terhadap karya favorit. Kemarin yang menjadi juara satu untuk lomba purwarupa dari teknik mesin adalah kelompok yang membuat alat untuk memisahkan kulit dan biji kedelai,” tambahnya.
Indria mengatakan, karena ini akan menjadi kegiatan rutin yang akan dilanjutkan di tahun depan, maka ia mengharapkan para mahasiswa bisa terus melakukan inovasi-inovasi dalam produknya nanti. “Tahun ini, alumni FTMD ada yang sudah berkomitmen untuk membantu menindaklanjuti karya-karya inovasi mahasiswa yang berpotensi dipasarkan. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan technopreneur di kalangan mahasiswa,” pungkasnya.