Pusat RIEM2TB, Menjawab Tantangan Industri Berkelanjutan di Era Revolusi Industri 4.0
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
JAKARTA, itb.ac.id – Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (FTMD ITB) mengenalkan Pusat Riset dan Inovasi Energi, Material, Manufaktur, dan Transportasi Berkelanjutan (RIEM2TB) dalam rangkaian acara Open House ITB Kampus Jakarta, Rabu (29/5/2024). Acara ini berlangsung di Gedung Graha Irama, Jakarta Selatan, dan menghadirkan Kepala Pusat RIEM2TB, Satrio Wicaksono, S.T., M.Eng., Ph.D., sebagai pemateri.
Beliau mengatakan, pembentukan RIEM2TB tidak lain untuk menjawab tantangan industri yang terus berkembang. “Untuk menjawab tantangan industri. Pertama, terkait dengan permasalahan kualitas SDM dalam persaingan global. Saat ini, di Indonesia, produktivitas kerja, inovasi, dan pengembangan teknologi masih rendah. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kualitas sumber daya manusia, terutama di bidang teknik,” ujarnya.
Di era revolusi industri 4.0, inovasi dalam negeri harus dioptimalkan untuk mendorong pertumbuhan industri dan adaptasi teknologi terkini. RIEM2TB memberikan solusi dengan penelitian dan inovasi yang relevan untuk dunia industri. Dengan dukungan tim peneliti dan insinyur andal, serta didukung fasilitas modern juga metode dan ilmu pengetahuan terkini, pusat ini mengembangkan tujuh bidang keilmuan, yaitu Thermal, Fluid, Structure, Materials, Dynamics and Control, Flight Mechanic and Operation, serta Design and Production. Bidang-bidang ini mendukung tiga sektor besar, yakni Advanced Materials, Advanced Manufacturing, dan Advanced Design and Engineering.
FTMD ITB melalui RIEM2TB juga mengedepankan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, dan transdisiplin untuk memahami dan memberikan solusi komprehensif terhadap permasalahan industri. Industri yang didukung RIEM2TB mencakup teknologi berkelanjutan, fasilitas proses minyak dan gas, teknologi kereta api, teknologi dirgantara, teknologi mesin alat, teknologi kesehatan, teknologi pertahanan, dan lain-lain.
Berbagai pencapaian RIEM2TB FTMD ITB di antaranya
- Melakukan 713 publikasi berdasarkan Scimago pada tahun 2016-2022
- Memiliki 96 paten terdaftar dari hasil penelitian dan inovasi pada tahun 2016-2022
- FTMD ITB menjalin kemitraan dengan lebih dari 50 sektor industri selama periode 2015-2022
- FTMD ITB menjalin kemitraan dengan lebih dari 100 pihak, meliputi pemerintah, industri, serta perguruan tinggi nasional dan internasional
- FTMD ITB terlibat dalam berbagai proyek pengembangan teknologi dirgantara Indonesia, seperti pengembangan pesawat CN235, CN295, NC212, N2130, N219, dan N219 Amphibi
- FTMD ITB terlibat dalam pengembangan helikopter Panther, Glider Nasional, WiSE Craft, pesawat nirawak seperti PUNA Wulung, surveillance drone, target drone, micro UAV, UAV HALE, Nano Satelit INSPIRE, dan peluru kendali
- FTMD ITB berperan dalam investigasi kecelakaan transportasi udara sebagai bagian dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
- Di sektor kereta api, FTMD ITB banyak bekerja sama dengan PT INKA dalam pengembangan komponen dan kereta jarak jauh, serta LRT Jabodebek, merancang dan mengimplementasikan sistem kelaik-tabrakan untuk meningkatkan faktor keselamatan, juga mengembangkan material komposit untuk meredam bising suara dan getaran.
- Dalam industri otomotif, FTMD ITB mengembangkan berbagai inovasi, seperti platform kendaraan listrik, teknologi baterai untuk kendaraan listrik, serta studi kelayakan dan pengembangan kebijakan transportasi
- FTMD aktif dalam pengembangan pelumas, bahan bakar, dan teknologi kendaraan ramah lingkungan
- FTMD terlibat dalam industri pertahanan, seperti pengembangan material balistik, propelan merah putih, dan teknologi pesawat tempur KFX/IFX;
- FTMD turut mendukung industri minyak dan gas bumi sejak 1990-an melalui berbagai analisis kegagalan, modifikasi desain, dan peningkatan efisiensi operasional
- Dalam sektor energi, FTMD ITB berperan dalam peningkatan kinerja turbin dan kapasitas energi yang dihasilkan, serta pengembangan sistem pendinginan pada panel PV untuk PLTS terapung, melakukan audit energi dan rekayasa material untuk mengoptimalkan kinerja pembangkit listrik
- Dalam industri proses, FTMD ITB terlibat dalam pengembangan Mobile Corn Dryer dan berbagai solusi efisiensi produksi di industri baja, daya, dan semen. Modifikasi proses dan peralatan utama untuk mendukung peningkatan produksi dan efisiensi konversi energi.
Layanan yang ditawarkan pusat ini meliputi pelatihan teknis dan nonteknis, riset dan pengembangan produk, konsultasi, pengujian laboratorium, serta dukungan tenaga ahli.
Dengan berbagai kontribusi dan inovasi yang dilakukan, RIEM2TB di bawah FTMD ITB terus berkomitmen menjawab tantangan industri dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia terutama dalam memajukan industri nasional melalui riset dan inovasi berkelanjutan.
Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika 2021)