55th International Pharmaceutical Students Federation (IPSF), HMF Ars Praeparandi Sukses sebagai Tuan Rumah
Oleh niken
Editor niken
Dalam sepuluh hari rangkaian kongres diadakan berbagai workshop mengenai masalah-masalah kesehatan seperti TB, Diabetes Mellitus, HIV, dan Anti Tobacco, juga workshop mengenai kepemimpinan serta keprofesian farmasi. Selain itu, juga diadakan rapat anggota atau General Assembly untuk menentukan arah IPSF di masa mendatang dan memilih pemimpin baru.
Dua kompetisi internasional juga diadakan selama kongres ini. Patient Counseling Event merupakan kompetisi yang mempertandingkan kemampuan peserta dalam memberikan konseling obat kepada pasien. Ada dua kategori yang dipertandingkan yaitu beginner dan advance.
Sebanyak 16 peserta mengikuti babak penyisihan untuk kategori beginner, dan 10 orang peserta untuk kategori advance. Dari penyisihan ini terpilih 5 finalis untuk masing-masing kategori. Pemenang untuk kategori advance adalah Joseph E. Blais dari Canada sedangkan untuk kategori beginner adalah Kamelia Sri Maryanti dari Indonesia. Kompetisi lainnya adalah Poster Exhibition. Poster yang terkumpul dan dipamerkan berjumlah 11 buah dari 9 negara. Keluar sebagai pemenang adalah poster dari Malaysia.
Puncak rangkaian acara kongres adalah pada tanggal 9 dan 10 Agustus, dimana diadakan Seminar Pendidikan Kefarmasian, dan Simposium lmiah. Tema Seminar Pendidikan Kefarmasian adalah "Role of Pharmacy in Primary Healthcare". Pembicara yang mengisi kuliah umum pada seminar ini adalah Dr. Catherine Duggans dari University of London, Ms. Leonila Ocampo dari Medexpress Filipina, Drs. I Gusti Bagus Gupta Widotama, Apt., Sp.Frs dari Rumah Sakit Sanglah dan Dr. Budiono Santoso dari WHO. Hadir pula Dr. Ian Bates dari University of London yang memberikan dua workshop. Sementara itu, untuk Simposium Ilmiah tema yang diambil adalah "Infectious Diseases" dengan pembicara Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp. P(K), Direktur Jendral PP&PL Departemen Kesehatan Indonesia, Dr. drh. I Gusti Ngurah Kade Mahardika dari Universitas Udayana, and Drs. Mahendra Suhardono, Apt., MM dari Biofarma. Selain dihadiri oleh peserta kongres, acara seminar dan simposium ini juga dihadiri oleh peserta dari seluruh Indonesia yang secara khusus hanya mengikuti rangkaian acara puncak ini.
Acara kongres ini diakhiri dengan gala dinner yang berlangsung meriah. Keseluruhan acara berjalan dengan sukses dan mengundang antusiasme peserta. Antusiasme ini diharapkan akan berlanjut pada kongres selanjutnya yang akan diadakan tahun 2010 di Slovenia.