94 Lulusan Apoteker ITB Semester 2 Tahun 2019/2020 Diambil Sumpah dan Dilantik

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

BANDUNG, itb.ac.id--Sebanyak 94 orang lulusan Program Studi Profesi Apoteker Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung Semester 2 Tahun 2019/2020 menjalani proses pengambilan sumpah dan pelantikan secara daring pada Kamis, 12 November 2020. Prosesi pengambilan sumpah dipandu oleh Dekan Sekolah Farmasi ITB Prof. apt. I Ketut Adnyana Ph.D atas mandat dari Ketua Komite Farmasi Nasional (KFN).

*Dekan Sekolah Farmasi ITB Prof. apt. I Ketut Adnyana, Ph.D.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinkes Prov. Jabar, yang diwakili oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dra. apt. Ismirni, M.PH., Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia Drs. apt. Nurul Falah Eddy Pariang, Ketua Pengurus Daerah IAI Jawa Barat apt. Catleya Febrinella, S.Si., M.M., Kepala Balai Besar POM Bandung Dra. apt. Hardaningsih, MHSM., dan Direktur Pendidikan Non Reguler ITB, Prof. Dr. Andri Dian Nugraha.

Dalam sambutannya, Direktur Pendidikan Non Reguler ITB Prof. Dr. Andri Dian Nugraha, S.Si., M.Si. yang dalam hal ini mewakili Rektor ITB, menyampaikan selamat kepada 94 apoteker baru lulusan ITB. Prof. Andri mengatakan, dari sisi jumlah, apoteker yang diluluskan ITB setiap semester sampai saat ini relatif lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah keseluruhan apoteker di Indonesia yang berjumlah sekitar 3.500 apoteker setiap semester. "Walaupun demikian, kami yakin setelah saudara menimba ilmu di apoteker ITB saudara memiliki keunggulan komparatif, kompetitif, dan adaptif sehingga tidak kesulitan dalam menghadapi dunia kerja dan mengabdi sebagai apoteker," ujarnya.

Selain pengambilan sumpah, pada acara tersebut juga disampaikan sejumlah penghargaan, di antaranya yaitu Dexa Award yang diberikan kepada apt. Yasmin Lathifa Shabhan, S. Farm. sebagai lulusan dengan IPK tertinggi untuk peminatan Produksi dan Pengujian Mutu. Selanjutnya adalah Paragon Award diberikan kepada apt. Sri Sulung Wahyuni S.Farm. sebagai lulusan dengan IPK tertinggi untuk peminatan Pelayanan Farmasi.


*Direktur Pendidikan Non Reguler ITB Prof. Dr. Andri Dian Nugraha, S.Si., M.Si.

Lalu Novell Award diberikan kepada apt. Friniva Atika S. Farm. sebagai lulusan dengan nilai ujian apoteker tertinggi. Selain itu pada acara pelantikan dilakukan penyerahan Kalbe Award yang diraih oleh apt. Angelica Ariadne S.Farm. Pada acara tersebut juga berisi penyampaian sambutan dari Afina Nur Fauziyyah selaku perwakilan dari apoteker ITB angkatan Agustus 2019.

Pada pelantikan kali ini, dihadiri oleh Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia Drs. apt. Nurul Falah Eddy Pariang. Beliau menyampaikan kepada apoteker-apoteker baru, bahwa tokoh-tokoh apoteker lulusan Farmasi ITB merupakan apoteker hebat, salah satunya adalah Bapak Drs. apt. Soekaryo, beliau seorang anggota TNI Angkatan Laut yang dapat meraih jenjang kepangkatan sampai dengan Mayor Jenderal, selain itu beliau pernah menjabat Presdir PT Kimia Pharma, pernah pula menjabat Sekjen Departemen Kesehatan pada waktu itu.

Selain itu, yang lebih hebat lagi adalah Prof. Dr. apt. Haryanto Danuthirto, beliau adalah Guru Besar ITB, politisi, dan beliau pernah menjabat Menteri Perhubungan pada masanya. Kemudian yang tidak dapat kita lupakan adalah Ibu Nurhayati Subakat, pemilik kosmetik Wardah. Semoga lulusan apoteker ITB pada kali ini dapat menjadi tokoh-tokoh besar seperti tokoh-tokoh alumni-alumni apoteker tersebut.