Sidang dibuka oleh Ketua Panitia Ujian Apoteker SF ITB, Prof. apt. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph. D. Acara dilanjutkan dengan pembacaan laporan pelaksanaan ujian apoteker oleh Sekretaris Ujian Apoteker, apt. Elin Julianti, M.Si.

Adapun pada tahun ini, penghargaan lulusan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi diberikan kepada Gertrud Aknadya Anggira serta Kezia Esther Dinda. IPK ini dihitung dari perolehan nilai perkuliahan dan nilai ujian apoteker institusi. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Kezia sebagai lulusan dengan nilai ujian apoteker tertinggi pada ujian apoteker semester I 2021/2022 serta kepada Gertrud yang mendapatkan nilai tertinggi nasional ujian kompetensi apoteker Indonesia.

Sumpah apoteker kemudian diambil oleh Komite Farmasi Nasional (KFN) yang dimandatkan kepada Ketua Panitia Ujian Apoteker SF ITB. Seluruh calon apoteker kemudian diminta berdiri bersama dengan Prof. apt. I Ketut Adnyana untuk mengucap sumpah. Pengucapan sumpah ini juga disaksikan oleh para rohaniawan.

Prosesi selanjutnya adalah penyerahan daftar nama apoteker baru oleh Ketua Program Studi Apoteker, apt. Elin Julianti, M.Si., Ph.D. kepada Ketua PD IAI Jawa Barat yang diwakili oleh apt. Farhan, M.Farm., dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat yang diwakili oleh Sub Koordinator Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) sebagai perwakilan dari Ketua Umum PP IAI. “Kami berpesan untuk membangun citra baik bagi profesi yang sama-sama kita cintai. Kami juga berharap sejawat apoteker akan ikut aktif dalam kepengurusan IAI di semua tingkatan.”

Sambutan juga diberikan oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Prof. Ir. I Gede Wenten, M.Sc., Ph.D., yang dalam sambutannya meyampaikan ucapan selamat bekerja dan berkarya di masyarakat sesuai dengan tradisi luhur profesi apoteker. Semoga lulusan apoteker ITB kali ini dapat senantiasa memberikan manfaat pada masyarakat.

Reporter: Athira Syifa P. S. (Teknologi Pascapanen, 2019)