AAPG ITB Soroti Bahasan Reservoir Non-Konvensional dan Teknologi Terbaru di Industri Minyak dan Gas

Oleh Rayhan Adri Fulvian - Mahasiswa Teknik Geofisika, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

Pemaparan materi pengenalan Horizontal Drilling dan Hydrofracturing in Shale. (Dok. AAPG ITB)

BANDUNG, itb.ac.id - American Association of Petroleum Geologists, Institut Teknologi Bandung (AAPG ITB) menggelar “A for Advancing AAPG #3” dengan tema "Unconventional Reservoir in Oil and Gas Industry", Rabu (16/10/2024). Acara ini menghadirkan Nabil Sameh Nabil El Sedfy, seorang Egypt Petroleum Engineer Professional, yang ahli dalam industri minyak dan gas.

Beliau menjelaskan mengenai tantangan serta peluang dari reservoir non-konvensional, terutama dalam industri minyak dan gas. Reservoir ini terdiri atas batuan yang berkualitas, seperti serpih (shale), yang menyimpan cadangan minyak dan gas dalam pori-pori kecil. Sebelumnya, cadangan ini dianggap sulit atau mahal untuk dieksploitasi secara ekonomis. Namun, dengan perkembangan teknologi seperti horizontal drilling dan hydraulic fracturing, eksploitasi reservoir non-konvensional kini menjadi lebih layak secara komersial.

Beliau pun memaparkan shale gas asset life cycle yang meliputi tahapan eksplorasi, appraisal, pengembangan, produksi, hingga rejuvenation. Engineering attributes dan production metrics turut dibahas termasuk drilling, completion, stimulation, fracturing, dan proppants. Teknologi horizontal drilling memainkan peran penting dalam meningkatkan produksi dari shale reservoir. Beliau juga memperkenalkan pinnate and fishbone drilling pattern yang dapat meningkatkan efisiensi ekstraksi.

Selain itu, beliau menjelaskan tentang anisotropi reservoir, yang sifat materialnya berbeda di arah vertikal dan horizontal. Sifat anisotropi ini dapat dipelajari melalui pengujian laboratorium pada core scale dan seismik 3D pada skala reservoir. Adapun proses stimulasi awal pada shale melibatkan volume air yang besar dan agen proppant dengan volume yang rendah, serta pentingnya kompatibilitas fluida untuk menghindari kerusakan pada shale.

Reporter: Rayhan Adri Fulvian (Teknik Geofisika, 2021)

#aapg itb #industri minyak dan gas