Ahli TI Cilik Ingin Kuliah di ITB

Oleh Nofri Andis

Editor Nofri Andis

BANDUNG, itb.ac.id - Usai memberi kuliah Studium Generale, Sabtu (12/02/11) Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Ikatan Alumni ITB, Hatta Rajasa, bertemu dengan lima anak berbakat di bidang teknologi Informasi (TI). Kepada mereka, Hatta menjanjikan hadiah sesuai permintaan mereka.

Kelima anak luar biasa tersebut adalah Arrival Dwi Sentosa (13), Taufik Aditya Utama (17), Muhammad Yahya Harlan (12), Fahma Waluya Romansyah (12), dan Hania Pracika Romansyah (6). Mereka tergabung dalam Kelas Juara Sekolah Komputer Anak Cinta Indonesia (SKACI) milik Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB.

Pada usia yang masih belia tersebut, anak-anak ini telah mengharumkan nama Indonesia melalui karya-karya mereka. Pada kesempatan hari ini, mereka pun memamerkan karya tersebut di hadapan Hatta. Sebagai apresiasi, Hatta pun menanyakan langsung apa keinginan mereka.

Arrival menjawab, ia menginginkan buku mengenai pemograman. Ia juga ingin sebuah laptop untuk diberikan pada kakaknya, Taufik. "Saat ini, kami baru punya satu laptop. Kakak saya juga butuh untuk membantu mendesain," kata Arrival. Kakak beradik ini telah berhasil membuat antivirus Artav, yang telah diunduh oleh pengguna dari mancanegara.

Laptop sepertinya menjadi permintaan favorit anak-anak ini. Adik-kakak Fahma dan Hania mengutarakan keinginannya memiliki laptop. Fahma dan Hania merupakan programmer termuda di dunia yang telah membuat ratusan ribu aplikasi pendidikan untuk anak.

Kepada Taufik, Hatta pun bertanya soal keinginannya. Ia pun mengutarakan keinginannya kuliah di ITB. "Dari kecil saya ingin kuliah di ITB. Kalau ada, saya mau beasiswanya, Pak," jawab Taufik. Hatta pun langsung menyanggupi permintaan Taufik. "Kalau sudah daftar di ITB, hubungi saya, akan saya beri beasiswa," jawab Hatta.

Lain sendiri, Yahya meminta tambahan server kepada Hatta. Server tersebut akan digunakannya untuk mengembangkan situs jejaring sosial miliknya, salingsapa.com. "Sekarang trafiknya sudah 1,6 juta, sudah tidak kuat. Situsnya kan dinamis, jadi saya butuh tiga server untuk itu," katanya.

Kepada mereka, Hatta lantas berpesan agar mereka tetap menjadikan sekolah sebagai prioritas. Juga, agar mereka bisa terus mengembangkan kreativitas dan berkarya demi bangsa. "Dan jangan lupa untuk tetap berbakti pada orang tua," pesan Hatta.

Sumber foto : detikinet.com