Akademi Ekspress: Ketika Game bertemu Pelajaran Sekolah
Oleh prita
Editor prita
BANDUNG, itb.ac.id - Kolaborasi antara mahasiswa Teknik Informatika dengan Seni Rupa ITB menghasilkan sebuah game edukasi bernama Akademi Ekspress. Game tersebut menjadi salah satu bagian dari Pameran Teknologi Arkavidia pada hari Jumat-Minggu (02-04/04/09) di Aula Barat ITB lalu.
Game yang bersegmentasi anak usia sekolah dasar tersebut awalnya dikembangkan dan diikutsertakan dalam Festival Game dan Animasi yang diselenggarakan di ITB tahun 2008 lalu. Game ini menceritakan kehidupan di sekolah dengan tokoh seorang anak SD. Di sekolah tersebut, terdapat beberapa mini game yang harus dimainkan di setiap kelas yang dimasuki oleh anak tadi.
Game Akademi Ekspress ini menggunakan framework Playfirst SDK yang didapat secara asli atas hasil dukungan dari Microsoft. Pengkodean game menggunakan Microsoft Visual Studio dengan bahasa pemrograman C++.
Pengerjaan game yang memakan waktu efektif sekitar 2 bulan melibatkan 4 orang mahasiswa Teknik Informatika ITB yaitu Andrew Pratomo, Shieny Aprilia, Umi Fadilah, dan Indra Soaloon yang berperan sebagai developer dan interface designer. Sementara ide cerita dan story board dikerjakan oleh Priscilla Irene dan Yuri dari Fakultas Desain dan Seni Rupa ITB.
"Ide cerita memang berawal dari ingin bikin game yang menyenangkan untuk dimainkan, seperti game-game big fish. Kebetulan game tentang anak sekolah sepertinya belum ada. Maka jadilah game ini," jelas Umi (IF'05), salah satu kreator game.
Game Akademi Ekspress ini menggunakan framework Playfirst SDK yang didapat secara asli atas hasil dukungan dari Microsoft. Pengkodean game menggunakan Microsoft Visual Studio dengan bahasa pemrograman C++.
Pengerjaan game yang memakan waktu efektif sekitar 2 bulan melibatkan 4 orang mahasiswa Teknik Informatika ITB yaitu Andrew Pratomo, Shieny Aprilia, Umi Fadilah, dan Indra Soaloon yang berperan sebagai developer dan interface designer. Sementara ide cerita dan story board dikerjakan oleh Priscilla Irene dan Yuri dari Fakultas Desain dan Seni Rupa ITB.
"Ide cerita memang berawal dari ingin bikin game yang menyenangkan untuk dimainkan, seperti game-game big fish. Kebetulan game tentang anak sekolah sepertinya belum ada. Maka jadilah game ini," jelas Umi (IF'05), salah satu kreator game.