Kuliah Umum Gamechanics: Bangkitkan Industri Game Nasional

Oleh Gilang Ariawan Wicaksono

Editor Gilang Ariawan Wicaksono

BANDUNG, itb.ac.id - Selama ini permainan elektronik atau game kebanyakan baru diasosiasikan dengan bersenang-senang. Padahal, banyak aspek lain yang bisa ditelusuri dari game misalnya aspek pendidikan, pemberdayaan masyarakat, hingga bisnis. Hal inilah yang coba diutarakan dalam Gamechanics Course, yang diadakan pada Selasa (27/11/12) silam. Kuliah umum yang bertempat di ruang multimedia STEI ini merupakan bentuk kerjasama antara ITB dengan segitiga.net, sebuah media online yang mengangkat sisi positif dari dunia game dan permainan.
Industri game di Indonesia berkembang dengan pesat. Dari tahun 2011 yang diprediksi menghasilkan sekitar 400 game dari 42 pengembang, saat ini diperkirakan sudah ada lebih dari 900 game yang dihasilkan oleh lebih dari 100 pengembang game. Perkembangan yang pesat ini sayangnya masih belum mampu menyaingi industri game luar negeri. Salah satu permasalahan yang dihadapi industri game nasional adalah proses game design atau perancangan game. Proses ini merupakan proses yang sangat penting karena desain game yang baik akan menjadi media yang efektif untuk berbagai bidang. Bukan hanya hiburan, tetapi juga pendidikan, pemasaran, bisnis, maupun riset.

Gamechanics Course merupakan kuliah umum singkat yang membawa tema "Serious Gaming, Game Design, and Game & Creative Industry". Kuliah umum ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Intan Rizky Mutiaz selaku dosen program studi Desain Komunikasi Visual ITB, Eko Nugroho selaku co-founder dan CEO Kummara, dan Bullitt Sesariza selaku co-founder Logika Interaktif. Selain kuliah singkat, ada pula pameran dan presentasi mengenai ide-ide aplikasi dan game yang nantinya diharapkan dapat terwujud dalam keberjalanan rangkaian acara Gamechanics.

Gamechanics sendiri merupakan sebuah program selama satu tahun yang terdiri dari Kuliah umum, seminar, perlombaan, dan konferensi. Seminar yang diselenggarakan di awal tahun 2013 direncanakan akan menghadirkan tiga komponen dari bidang akademisi, industri, dan pemerintah. Di tengah tahun, akan diadakan lomba games dengan bermacam game akan dilombakan dan dinilai dari sisi game design. Di akhir tahun, akan diselenggarakan konferensi dimana game buatan para pemenang lomba akan diwujudkan bersamaan dengan peluncuran 1000 game dari segala macam perangkat. Rangkaian acara gamechanics ini diharapkan dapat menjadi momen kebangkitan industri game nasional hingga dapat bersaing dengan industri game global.