Apa Kata Rektor tentang Masalah Kedatangan Jusuf Kalla

Oleh

Editor

Bandung,www.itb.ac.id – Sabtu (7/4) ,kampus ITB ditutup untuk umum Penutupan yang dikarenakan adanya acara kuliah umum yang akan diberikan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Acara yang diselenggarakan oleh Alur Studi Pertahanan, program pascasarjana Studi Pembangunan ITB, ini telah mengakibatkan para mahasiswa dan dosen yang hendak masuk ke dalam kampus ITB menjadi tertahan di gerbang depan karena yang diizinkan masuk ke dalam kampus hanyalah orang-orang yang memiliki papan tanda pengenal panitia atau undangan untuk mengikuti acara ini. Seluruh acara–acara yang ada diselenggarakan di kampus pada hari itu dipindahkan ke luar kampus, bahkan karena dilarang masuk, para mahasiswa Biologi akhirnya mengadakan ujian di selasar Masjid Salman dengan beralaskan tikar.

Menyikapi kejadian ini rektor ITB, Prof.Dr.Ir. Djoko Santoso, M.Sc. mengatakan bahwa hal semacam ini adalah hal yang wajar. Untuk menjamu tamu yang sifatnya vvip, memang harus diadakan pengamanan yang ketat apalagi setelah mendengar isu bahwa akan ada unjuk rasa dari BEM se- Bandung Raya. Sebagai tuan rumah, rektor ITB harus bisa menjaga dan mengamankan setiap tamu yang telah diundang serta melindungi setiap aset yang berada di ITB. Untuk masalah yang terjadi kepada mahasiswa yang tidak bisa kuliah, praktikum atau ujiannya harus ditunda, Bapak Rektor mengatakan bahwa hari diadakannya acara Kuliah Umum ini adalah hari libur dan pada hari itu semestinya tidak ada kegiatan kuliah, praktikum apalagi ujian. Hal ini melanggar peraturan yang telah ada, karena pada hari Sabtu, yang merupakan hari libur, dosen dilarang untuk mengadakan kuliah, praktikum ataupun ujian.