Asrama Mengajar: Ciptakan Ruang Kreativitas dengan Menghias Cupcake Bersama Anak-anak

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id – Kegiatan Asrama Mengajar kembali dilaksanakan oleh Tutor Asrama ITB, Rabu (1/5/2024) yang berlangsung secara paralel di empat lokasi berbeda, di Asrama Kidang Pananjung, Asrama Sangkuriang, Asrama Kanayakan, dan Asrama Jatinangor yang digelar di TPQ Al Jariyah.

Kegiatan ini menghadirkan pengalaman unik dalam mengembangkan keterampilan anak-anak dengan tema “Menghias Cupcake”. Anak-anak diajak berkreasi dan bereksperimen sesuai dengan kreativitas masing-masing.

Tidak hanya menciptakan karya seni kuliner yang menarik, cupcake yang dibuat menjadi sarana bagi anak-anak menikmati hasil karya mereka. Antusiasme dan semangat anak-anak terlihat jelas saat mereka mengikuti setiap langkah dalam proses menghias cupcake.

Menurut Penanggung Jawab Eksternal dan Relasi Asrama Kanayakan, Shabirah Atikah Sary (DKV’22), kegiatan Asrama Mengajar kali ini memiliki nuansa yang berbeda, khususnya di Asrama Kanayakan. Biasanya, kegiatan diisi dengan berbagai permainan dan berbagai kegiatan seru yang sesuai dengan tema yang telah direncanakan. Namun, pada kali ini, salah satu kelompok mahasiswa meminta izin untuk menyelipkan sosialisasi tentang polusi cahaya kepada anak-anak sebagai bagian dari tugas mereka. Sosialisasi tersebut disampaikan secara kreatif melalui roleplay. Pembicara memerankan tokoh-tokoh seperti Spongebob, Patrick, dan Squidward sehingga lebih mudah dipahami. Pendekatan ini membuat penyampaian informasi menjadi lebih menarik dan interaktif bagi anak-anak.

Keseruan acara semakin lengkap dengan pemberian jajanan kepada anak-anak di akhir kegiatan. Sarah menambahkan, kegiatan Asrama Mengajar kali ini menjadi yang paling berkesan bagi dirinya. Antusiasme anak-anak yang datang dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya serta semangat mereka yang luar biasa menjadi penyemangat tersendiri bagi pelaksanaan kegiatan ini.

   

“Harapannya, semoga asmeng (asrama mengajar) ke depannya bisa seramai seperti asmeng terakhir kali ini, anak-anak di sekitar (Asrama) Kanayakan bisa terus ikut asmeng dan antusiasmenya tetap sama, meskipun asmeng berikut temanya berbeda,” tuturnya.

Asrama Mengajar diharapkan tidak hanya menjadi tempat pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga menjadi wadah bagi semua untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka dalam berbagai bidang.

Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)
Dokumentasi: Arsip Asrama ITB