Menilik Peran Data Engineering pada Industri 4.0
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id – Ungkapan "Data is the New Oil" telah menjadi salah satu tren dalam dunia teknologi. Berbagai pengambilan keputusan hingga prediksi untuk masa depan sebuah perusahaan bahkan sebuah industri harus bersifat data driven. Berbagai ilmu dan pekerjaan terkait data pada dunia teknologi juga semakin berkembang pesat. Mulai dari Data Scientist, Data Analyst, hingga Data Engineer.
Institut Teknologi Bandung berkolaborasi bersama perusahaan konsultan teknologi CAD-IT dalam menyelenggarakan webinar bertajuk “Data Engineering in Industry 4.0” pada Kamis (16/6/2022). Narasumber yang dihadirkan untuk menjadi pemateri pada acara ini adalah Data Engineering Lead CAD-IT, Oktavian Prasetya dan Data Engineer CAD-IT, Nicola Suryadi.
Data Engineering merupakan subbidang dari software engineering yang fokus pada pengembangan sistem dan infrastruktur perdataan. Data engineering fokus pada bagaimana data scientist dapat mengakses data yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat. Secara garis besar, data engineer bertugas membangun sistem atau infrastruktur yang berkaitan dengan volume data dalam jumlah besar.
“Berbagai platform yang dapat digunakan untuk melakukan data engineering di antaranya adalah cassandra, apache spark, kafka, postgresql, dan masih banyak lagi. Berbagai platform tersebut berbasis bahasa pemrograman Python dan Java,” ujar Nicola.
Pada dunia industri, para data engineer memiliki peran untuk menghadapi berbagai industrial challenges. “Berbagai tantangan yang akan muncul pada sektor industri di antaranya adalah sumber data yang tersebar, protokol industri yang banyak, system silos, hingga peningkatan sumber daya,” jelas Oktavian. Dalam perjalanan digitalisasi dari sebuah industri, terdapat alur yang harus dilalui tahap demi tahap. Mulai dari integrasi sistem, visibilitas operasional, analisis data, hingga optimasi operasional.
“Komponen yang diperlukan untuk digitalisasi industri juga banyak. Mulai dari Internet of Things, Big Data Analytics, Cloud Computing, Cybersecurity, Horizontal and Vertical Integration, Robotics, Augmented Reality, Additive Manufacturing, dan Simulations,” jelas Oktavian. Tentunya, peran data engineer sangatlah besar dalam pemanfaatan komponen tersebut.
Dari berbagai tahapan alur hingga komponen digital yang dapat membentuk digitalisasi dari sebuah industri, tercipta berbagai implemented solutions yang diciptakan oleh CAD-IT. Mulai dari operational intelligence, operator assistance, digital maintenance, energy management, condition monitoring, training portal, quality management, dan inventory management. Berbagai implemented solutions ini dapat membantu dan memandu para user untuk menuju keberhasilan penerapan teknologi pemberdayaan Industri 4.0
Reporter: Yoel Enrico Meiliano (Teknik Pangan, 2020)