Bahas Teknologi Optik Modern, Fisika ITB Selenggarakan ISMOA

Oleh Teguh Yassi Akasyah

Editor Teguh Yassi Akasyah

BANDUNG, itb.ac.id - Ilmu dan teknologi optika modern dewasa ini dengan temuan dan perkembangan laser telah memberikan sumbangan penting dan mendasar dalam perkembangan teknologi yang melandasi antara lain kemajuan devais dan sistem rekaman optik seperti aneka ragam kamera, sistem dan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology, ICT). Hal ini mampu menjelaskan bahwa ranah optika modern sudah merasuk jauh kepada berbagai bidang keilmuan dan teknologi tinggi, maupun pada kehidupan keseharian kita tanpa kita sadari peranannya. Kemajuan ini turut dijelaskan oleh pertumbuhan pesat Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO) dengan lebar pita transmisi di atas Tb/s (Tera bits per second, 1 triliun bit per detik) dan media rekaman serta cara pengolahan data optik dengan peningkatan densitas serta kecepatan yang terus meningkat. Dengan dukungan pencitraan, penginderaan dan pengolahan data optik serta teknologi laser telah tercapai kemajuan luar biasa dalam mutu diagnosis dan terapi medis.

Meningkatnya perkembangan dan kebutuhan manusia terhadap sistem optika modern tersebut, Kelompok Keahlian (KK) Fisika Magnetik dan Fotonik dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung (FMIPA ITB) bekerja sama dengan Himpunan Optika Indonesia kembali menyelenggarakan 10th International Symposium on Modern Optics and Its Applications (ISMOA) pada Selasa-Rabu (11-12/08/15) bertempat di Gedung Aula Barat ITB. Acara tahunan yang telah diakui penyelenggaraannya oleh Optical Society of America (OSA), sebuah asosiasi ilmiah terkemuka dari Amerika Serikat dalam bidang optik, turut membahas topic-topik yang sedang diamati dunia, seperti devais fotonik terintegrasi dan fotovoltaik, kristal fotonik dan metamaterial, nano fotonik dan nano partikel, material berstruktur nano, optika nonlinear, LASER dan LED generasi baru, aplikasi ICT dan aplikasi di bidang Biomedis. Kegiatan ini turut didukung oleh Abdus Salam International Centre for Theoretical Physics (ICTP), Optical Society of America (OSA), Office of Naval Research Global (ONRG), Amerika, dan beberapa perusahaan optika internasional lainnya.

Kegiatan ISMOA tahun ini bertepatan dengan perayaan tahun cahaya, International Year of Light (IYL). Kegiatan IYL selama 2015 akan mempromosikan kepada publik dan pemerintah tentang peran sentral optika dalam dunia modern serta merayakan sekaligus studi pertama tentang penglihatan, optika dan cahaya (vision, optics and light) berdasarkan metodologi ilmiah oleh Al-Hasan Ibn al-Haytham atau dikenal dengan nama "Alhacen" atau "Alhazen" pada 1000 tahun yang lalu serta berlanjut antara lain kepada penemuan komunikasi optik yang menjadi tulang punggung bagi operasi Internet saat ini.

Bertepatan dengan hal tersebut di atas, KK Fisika Magnetik dan Fotonik FMIPA ITB turut menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul Tahun Ilmu dan Teknologi Berbasis Cahaya 2015 yang pelaksanaannya beriringan dengan ISMOA kesepuluh, bertempat di Gedung Program Studi Fisika, FMIPA ITB. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini terbuka untuk umum, terkhusus kepada siswa Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam kegiatannya, dipamerkan  peralatan eksperimen yang merupakan hasil penelitian mahasiswa Program Studi Sarjana Fisika ITB dan demo peralatan sederhana yang menunjukkan fenomena optik. Untuk memberikan pemahaman bahwa peraga dan menyampaian ilmu yang terkait dengan cahaya lebih mudah kepada para siswa, maka dalam rangkaiannya para guru turut diundang dalam kuliah umum yang disampaikan oleh Prof. Kiichiro Kagawa dari Fukui University, Japan pada Selasa (11/08/15) di Ruang Bosscha, Program Studi Fisika ITB.

 

Sumber informasi dan gambar: Panitia Penyelenggara ISMOA X dan http://fismots.fi.itb.ac.id.