Berbagi Berkah, Mahasiswa Teknik Perminyakan ITB Kampus Cirebon Berbagi Takjil kepada Masyarakat Arjawinangun

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

Pembagian takjil dan nasi kotak kepada warga lokal oleh massa Komisariat HMTM “PATRA” ITB, Kamis (28/3/2024) (Dokumentasi Komisariat HMTM “PATRA” ITB)

CIREBON, itb.ac.id. - Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah. Di bulan ini banyak orang berlomba-lomba melakukan ibadah dan kebaikan. Tak terkecuali Komisariat Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan (HMTM) “PATRA” Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada Kamis (28/3/2024), massa Komisariat HMTM “PATRA” ITB membagikan takjil kepada masyarakat di sekitar Kampus ITB Cirebon, tepatnya wilayah kecamatan Arjawinangun.

Komisariat HMTM “PATRA” ITB membagikan kurang lebih 60 takjil dan 50 nasi kotak kepada masyarakat, baik yang sedang bekerja seperti satpam, pengemudi ojek, petugas kebersihan, hingga masyarakat yang melintas di pinggir jalan dari tempat pembagian takjil.

Pembagian takjil ini diikuti puluhan Mahasiswa Teknik Perminyakan ITB Kampus Cirebon yang termasuk dalam Komisariat HMTM “PATRA” ITB. Kebahagiaan terpancar jelas dari wajah para penerima takjil dan massa Teknik Perminyakan yang membantu membagikan takjil.

Alnobest Son Pratama, Ketua Komisariat HMTM “PATRA” ITB, mengatakan, “Sebagai mahasiswa yang peduli akan peran dan tanggung jawab kami dalam masyarakat, kami memahami bahwa hidup kami tidak dapat dipisahkan dari dinamika sosial sekitar. Setiap langkah kami dalam menjalani aktivitas sehari-hari melibatkan interaksi yang erat dengan warga sekitar. Dengan demikian, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa masyarakat Arjawinangun telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup kami selama menempuh pendidikan di sini.”

Alno juga menyampaikan bahwa tindakan sederhana ini adalah bentuk panggilan kepada semua anggota Komisariat HMTM “PATRA” ITB untuk terus berperan aktif dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.

Pembagian takjil ini pun merupakan bentuk toleransi umat antaragama karena massa Teknik Perminyakan yang turut berkontribusi bukan hanya dari umat muslim, tetapi dari berbagai umat dengan kepercayaan yang beragam. Pembagian takjil merupakan bentuk kebaikan sederhana yang diharapkan dapat membangun keberkahan, toleransi, dan silaturahmi antara mahasiswa dengan masyarakat sekitar.

“Berbagi tidak hanya terbatas pada materi atau barang, tetapi juga pada perhatian, waktu, dan kebaikan. Ketika kita membuka hati untuk membantu orang di sekitar kita, kita membuka pintu bagi kebahagiaan yang tak ternilai bagi mereka dan juga bagi diri kita sendiri. Keikhlasan dan niat yang tulus merupakan kunci utama dalam menjalankan aksi berbagi yang memberi dampak positif bagi masyarakat dan dunia di sekitar kita,” kata Alnobest Son Pratama.

Reporter: Muhammad Tegar Dewantara (Teknik Perminyakan, 2021)