Sidang dibuka dengan prosesi Pimpinan, Majelis Wali Amanat, Majelis Guru Besar, dan Senat Akademik ITB memasuki ruang sidang diiringi lagu Mars ITB. Kemudian, dilanjutkan dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta. Acara dilanjutkan kembali dengan pengambilan janji Wisudawan dan pelantikan Doktor/ Magister/ Sarjana. Setelah itu, Rektor ITB, Prof.Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA menyampaikan pidatonya dan dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan dari Wisudawan serta pemberian ucapan selamat kepada seluruh Wisudawan. Sidang ditutup dengan kata perpisahan dari wakil Wisudawan dan pembacaan doa.

Dalam pidatonya, Rektor ITB menyampaikan ucapan selamat kepada sarjana baru, magister baru dan doktor baru yang diwisuda hari ini dimana status mahasiswa itu hilang dan berganti menjadi alumni ITB. Sebagai alumni ITB, harus mengemban amanah untuk menghadirkan ipteks sebagai sumber kemajuan dan keberlanjutan bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Kondisi Indonesia yang telah memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sejak 31 Desember 2015 membawa tantangan bagi Alumni ITB untuk bersaing dengan lulusan universitas-universitas lain di ASEAN. "Dengan adanya MEA ini juga menjadi peluang untuk bisa bekerja, bekarya di Singapura, Malaysia dan negara-negara ASEAN lain," tutur Rektor ITB disela pidatonya.

Di akhir sambutan, Rektor ITB membacakan sederet prestasi yang berhasil diraih oleh staf pengajar dan Mahasiswa ITB pada periode Oktober 2015 - Maret 2016. Prestasi tersebut diperoleh dalam skala nasional maupun internasional. Presatasi yang diraih oleh mahasiswa ITB berasal dari bidang akademik maupun non-akademik. Salah satu prestasi yang baru-baru ini diraih oleh mahasiswa di Tingkat Internasional adalah tim dari Teknik Mesin FTMD yang terdiri dari Tim Cikal ITB (Pembimbing: Dr. Sangriyadi) menduduki posisi ke dua Urban Concept Alternative Fuel (ethanol) pada Perlombaan Shell Eco-Marathon Asia 2016 di Filiphina.

Selanjutnya, Hilman Syahri Fathoni (Teknik Geologi 2011) sebagai perwakilan wisudawan sarjana menyampaikan kata perpisahan. Dalam pidatonya, Hilman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh civitas akademika ITB atas pembelajaran yang ia dan teman-temannya dapatkan selama berkuliah di ITB. Terakhir, Hilman berpesan agar para wisudawan terus bersemangat dan berjuang untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang telah digoreskan. "Kita patut bangga bahwa ITB tidak hanya mendidik kita dengan ilmu dan hal akademik semata, tetapi juga mendukung pengayan soft skill dan leadership skill yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan diluar sana," ujar Hilman bersemangat.