Beri Sambutan dalam Acara HUT Menwa ke-63, Rektor ITB Ajak Seluruh Perguruan Tinggi Bersinergi Mempertahankan Keutuhan NKRI
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id—Prediksi bahwa Indonesia akan mengalami zaman keemasan di tahun 2045 merupakan suatu polemik yang masih sering diperdebatkan hingga saat ini. Fenomena itu akan menjadi sebuah fakta apabila bonus demografi yang akan dimiliki nantinya memiliki sumber daya manusia yang berkualitas unggul. Oleh karena itu, sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, Institut Teknologi Bandung memiliki kewajiban untuk ikut serta berkontribusi dalam mempersiapkan calon pemimpin muda yang mampu diandalkan di tahun 2045 nanti.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor ITB Prof. Ir. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., dalam sambutannya di acara Kuliah Umum Peringatan HUT ke-63 Menwa Maharwarman Jawa Barat, Senin (13/06/2022) dari KASAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman. Acara ini dilaksanakan secara luring di Auditorium Sabuga ITB pada pukul 09.45 WIB dan dihadiri tokoh Menwa Indonesia, Wakil Gubernur Jawa Barat, dan sejumlah civitas akademika ITB.
Di awal pemaparannya, Prof. Reini menyampaikan bahwa sejak dahulu para pendiri negara Indonesia telah memiliki cita-cita yang amat mulia bagi bangsa ini. Secara jelas, cita-cita ini telah termaktub di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 alinea keempat.
“Menjadi bangsa yang mandiri, kuat, dan percaya diri merupakan cita-cita para pendiri negara dalam pembukaan UUD Tahun 1945. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia, itulah tujuan kita,” begitu ungkapya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa beberapa karakter penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa di Indonesia adalah kecerdasan yang komprehensif, sikap adaptif, produktif, dan inovatif. Selain itu, mahasiswa juga harus senantiasa memiliki nalar yang kuat dan sehat serta memiliki kondisi sosio-emosinal yang baik. Kabar baiknya, seluruh karakter tersebut telah menjadi fokus utama arah pengembangan pendidikan karakter di ITB. Menurutnya, aspek-aspek tersebut telah diimplementasikan dalam setiap kegiatan akademik dan nonakademik di dalam kampus.
“Pada dasarnya, kita ingin memiliki mahasiswa yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik. Ia harus bernalar kuat dan sehat serta memiliki kondisi sosio-emosinal yang baik pula. Dengan itu, saya yakin mereka akan mampu bekerja sama dan tidak akan maju sendiri dalam menjaga keutuhan dan persatuan NKRI,” jelasnya.
Di akhir sesi pemaparannya, Prof. Reini mengatakan bahwa mendidik mahasiswa agar memiliki karakter-karakter yang unggul bukan hanya tugas Kampus ITB semata. Ia mengajak seluruh perguruan tinggi yang ada di Indoneisa untuk terus membina setiap mahasiswanya agar memiliki karakter unggulan sehingga mampu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Nasional yang berkualitas dan sangat bisa di andalkan di tahun 2045 nantinya.
Reporter: Nur Rama Adamas (Teknik Sipil 2020)