Berikan Solusi Sistem Jalan Raya yang Berkelanjutan, Tim ITB Juara Harapan 2 Civil Week National Paper Competition UNS 2024

Oleh Raja Parmonang Manurung - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

Tim Kuya Kuyi Intuisi beranggotakan Muhammad Daffa Farras, Nala Ghassani Raissazayasya P., dan Muhammad Mushlih membawakan solusi inovatif untuk jalan raya yang berkelanjutan. (Dok. Pribadi)

BANDUNG, itb.ac.id – Tiga mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Tim Kuya Kuyi Intuisi meraih juara harapan 2 dalam Civil Week National Paper Competition UNS 2024 yang diadakan Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Universitas Sebelas Maret.

Kompetisi ini adalah acara tahunan yang dilaksanakan untuk meningkatkan inovasi mahasiswa teknik sipil di seluruh Indonesia. Civil Week UNS 2024 mengusung tema “Integrating Intelligent Transportation Systems and Eco-Friendly Transport Infrastructure Development”. Lomba ini diawali dengan pengumpulan abstrak, dilanjutkan dengan pengumpulan paper, dan diakhiri dengan presentasi di hadapan juri. Adapun awarding dilakukan di UNS pada 23 November 2024.

Tim Kuya Kuyi Intuisi beranggotakan Muhammad Daffa Farras, Nala Ghassani Raissazayasya P., dan Muhammad Mushlih membawakan solusi inovatif untuk jalan raya yang berkelanjutan.

“Inovasi yang kami tawarkan berupa perangkat keras yang terdiri atas beberapa komponen, seperti kamera termal inframerah, sensor digital, dan kamera digital,” ucap Nala.

Cara kerja dari inovasi ini cukup kreatif. Perangkat keras dari produk dapat mengintegrasikan data yang diambil kepada seluruh stakeholder, terutama masyarakat. “Konsepnya seperti webcam yang dapat mengambil data sesuai dengan road assessment yang diinginkan,” ucap Farras.

“Selain perangkat keras, kami juga mengintegrasikannya dengan perangkat lunak yang terdiri atas tiga jenis akun. Stakeholder pertama adalah pemerintah yang mengurus regulasi jalan, stakeholder kedua adalah mahasiswa atau akademisi yang dapat memiliki data untuk keperluan riset, serta akun masyarakat yang dapat melaporkan terkait kerusakan jalan,” tutur Farras.

Ketiga mahasiswa ini berpesan agar tidak salahnya untuk mencoba mengikuti lomba. “Jangan takut untuk mencoba, kita tidak tahu apa yang kita hadapi serta yakinlah sama kemampuan diri sendiri,” kata Nala.

Reporter: Raja Parmonang Manurung (Teknik Pertambangan, 2021)

#prestasi mahasiswa #teknik sipil