Berkenalan dengan Hans, Juara 2 Mahasiswa Berprestasi ITB
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id–Menjadi salah satu pemenang dalam seleksi mahasiswa berprestasi tingkat kampus tentunya merupakan hal yang sangat membanggakan bagi seorang mahasiswa. Leonardus Hans Sebastian Tahyudin berhasil meraih peringkat 2 dalam seleksi mahasiswa berprestasi tingkat Institut Teknologi Bandung.
Berasal dari program studi Teknik Metalurgi angkatan 2020 tidak membuat Hans lantas hanya mendalami satu bidang keilmuan di program studinya saja. Hans mengatakan bahwa alasannya lebih memilih masuk ke bidang sains dan teknologi khususnya di jurusan Teknik Metalurgi karena masih belum banyak orang yang tahu khususnya orang awam dan bidang ilmunya sendiri pun menarik.
Pertama kali memulai perjalanan debat Bahasa Inggris saat masih SMA, pemuda asal SMA Negeri 3 Solo ini kemudian memilih untuk mendalami debat lebih jauh lagi hingga menjadi Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Student English Forum (SEF) ITB periode 2022/2023. Pertama kali mengikuti lomba debat Bahasa Inggris dalam acara Nine City yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 9 Yogyakarta dan berhasil menjadi pemenang membuat Hans semakin semangat dalam mengikuti perlombaan-perlombaan lain mulai dari tingkat nasional bahkan sampai tingkat internasional. Sebut saja Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan juga National University Debating Championship (NUDC), dalam lomba-lomba tersebut Hans mewakili kampus maupun sebagai individu sejak tahun pertamanya menjadi mahasiswa di ITB.
Setelah banyak mengikuti lomba dan menjadi pemenang, Hans akhirnya memulai karier debat skala internasional dan telah mendapatkan akreditasi sebagai juri untuk perlombaan debat. Hans meraih peringkat tiga besar sebagai juri terbaik dalam ajang internasional dan mulai menjadi juri di tingkat dua perkuliahan dalam lomba SDG UNDP Debate Competition dan juga menjadi juri dalam lomba debat yang diadakan oleh Bappenas.
Di tahun terakhir perkuliahannya di ITB, Hans memutuskan untuk mendaftar kuliah lagi dalam bidang Teknik Informatika di salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia dan mengambil program kuliah kelas online.
Sepanjang tahun 2023 Hans telah mengikuti banyak kegiatan perlombaan baik sebagai peserta maupun sebagai juri dan dipercaya menjadi tim juri inti dalam perlombaan NUCD 2023.
“Orang-orang biasanya berpendapat bahwa debat itu hanya sekedar asal berbicara saja, namun mengikuti lomba debat itu bukan hanya sekedar asal bicara saja, debat adalah sebuah seni di mana kita bisa menggunakan informasi kompleks yang abstrak supaya orang dapat lebih mudah memahami apa yang ingin kita sampaikan,” ucap Hans.
Reporter: Erika Mariana (Teknik Metalurgi, 2020)