Bersama EBM Scitech, SITH ITB Bahas Peluang Riset Kolaborasi dengan UiTM Malaysia
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id- Beberapa mahasiswa Universitas Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Pulau Pinang, Kampus Permatang Pauh yang mengikuti program International Students Mobility Program (I-ASEP 2.0) 2023 berkunjung ke laboratorium EBM Saintifik dan Teknologi pada Senin (26/6/2023) lalu yang bertempat di Ciumbuleuit, Cidadap, Bandung.
EBM Scitech merupakan perusahaan penelitian dan pengembangan (RnD) yang bermula dikenal sebagai MarkHerb. Pada awalnya, MarkHerb hanyalah aktualisasi program layanan masyarakat yang dijalankan oleh beberapa peneliti dari Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung (ITB), untuk membentuk marker compounds dari obat-obatan tradisional Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu, tepatnya pada 2022, MarkHerb diresmikan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI menjadi PT EBM Saintifik dan Teknologi.
Hingga saat ini, EBM Scitech telah resmi mendapatkan izin untuk melakukan riset, pengembangan dan penelitian produk, membuat database keanekaragaman hayati, serta meluncurkan produk suplemen kesehatan serta kosmetik ke masyarakat. Beberapa produk yang telah dikembangkan di bawah naungan EBM Scitech di antaranya: Markherb, Flabio, OMICverse, serta Nuu reboot.
Acara kunjungan ini dimulai dengan tur laboratorium yang ada di EBM Scitech. Di sana rombongan diperlihatkan peralatan lab yang lengkap dan masuk ke ruangan lab seperti thin layer chromatography station, rotovap room, radial chromatography station, ultrasound assisted extraction, dan masih banyak lagi.
“EBM Scitech sangat menyambut para mahasiswa yang tengah menjalani kerja praktik maupun tugas akhir serta menyambut adanya kolaborasi riset dengan peneliti baik dari dalam serta luar negeri,” ujar Kula Aulia selaku perwakilan dari EBM Scitech.
Setelah itu kunjungan dilanjutkan dengan bincang-bincang singkat antara TS. Mohamed Syazwan bin Osman, selaku perwakilan dosen dari Universitas Teknologi MARA (UiTM ) Cawangan Pulau Pinang, Kampus Permatang Pauh dengan para peneliti di EBM Scitech. Dari perbincangan ini, disimpulkan bahwa EBM sangatlah terbuka dengan adanya kerja sama antara keilmuwan chemical engineering UiTM untuk melakukan riset kolaborasi bersama dengan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB.
Reporter: Aurelia Villi (Rekayasa Pertanian, 2021)