Cari Reporter Baru, Kantor Berita ITB Adakan Sesi Informasi IJA 2016
Oleh Ninik Susadi Putri
Editor Ninik Susadi Putri
Sesi Informasi sendiri disampaikan oleh Ninik Susadi Putri (Manajemen Rekayasa Industri 2012) selaku Manajer Proyek Kantor Berita ITB. Pada sesi informasi ini dijelaskan mengenai sejarah, sistem kerja, struktur organisasi dari Kantor Berita ITB. Kebanyakan mahasiswa ITB menganggap Kantor Berita ITB merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa. Padahal, Kantor Berita ITB sendiri merupakan sebuah badan resmi yang berada di bawah arahan Direktorat Humas dan Alumni ITB. "Basis Kantor Berita ITB adalah profesionalisme sehingga berbeda dengan unit media di ITB," tutur Ninik. Dengan membawa visi membangun ekselensi ITB yang handal dan berkesinambungan di tataran nasional dan internasional. Kantor Berita ITB dituntut untuk menyajikan berita-berita yang berkualitas dengan membawa nama besar institusi ITB. Karena kelak hal tersebut memberikan citra pertama ITB di mata masyarakat.
Berita yang disajikan di laman itb.ac.id sendiri merupakan berita-berita terkait agenda rektorat seperti sidang terbuka, studium generale, penandatangan MoU, dan sebagainya. Selain itu, berita itb.ac.id juga terkait dengan prestasi-prestasi mahasiswa ITB, penelitian dosen dan mahasiswa, serta berbagai kegiatan positif yang diselenggarakan oleh himpunan dan unit. Terdapat empat nilai kunci yang melandasi Kantor Berita ITB yaitu profesional, dinamis, integritas, dan disiplin.
Kantor Berita ITB berdiri tahun 2004 dengan dipimpin oleh Krisna Murti (Teknik Lingkungan 2003). Baru pada tahun 2007 mulai melakukan rekrutmen untuk mengisi lowongan reporter bagi mahasiswa ITB. Saat ini Kantor Berita ITB dipimpin oleh seorang General Manager yaitu Teguh Yassi (Teknik Metalurgi 2012). Sudah terdapat 9 batch reporter yang telah bergabungdan bekerja Kantor Berita ITB. Oleh karena itu, pada tahun 2016 ini dibuka lowongan untuk batch ke 10.
ITB Journalist Apprentice 2016
Pada sesi informasi juga dijelaskan mengenai tahapan IJA 2016. Tahapannya sendiri terdiri dari seleksi administrasi, seleksi tertulis, simulasi wawancara, interview, dan yang terakhir adalah pelatihan. Baru setelah lulus dalam pelatihan tersebut, para peserta IJA 2016 dapat memulai kontrak kerja dan menjadi bagian Kantor Berita ITB. Persyaratan untuk dapat mengikuti proses pelatihan IJA 2016 yaitu mahasiswa S1 ITB angkatan 2013, 2014, dan 2015, memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) diatas 2,80 dan tentu memiliki kemampuan dan minat dalam bidang jurnalistik. Selain itu, Kantor Berita ITB juga membutuhkan reporter-reporter yang dapat bekerja individual dan dalam tim serta memiliki komitmen dan rasa ingin tahu yang tinggi.
Pendaftaran sendiri akan dibuka hingga tanggal 12 Februari 2016. Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengakses bit.ly/pendaftaranIJA2016. Selain itu, bagi mereka yang sudah mendaftar diharapkan untuk mengikuti seleksi tertulis yang diadakan pada tanggal 20 Februari 2016. Waktu dan tempat seleksi akan diinformasikan lebih lanjut melalui email yang telah dicantumkan pada saat pendaftaran. Seleksi tertulisnya sendiri adalah seputar bidang menulis dan jurnalistik. Banyak sekali keuntungan yang dapat diperoleh jika menjadi reporter Kantor Berita ITB. Salah satunya adalah dapat bertemu dengan banyak orang-orang inspiratif di ITB. "Bergabung di Kantor Berita ITB sangat cocok bagi mereka yang tertarik jurnalistik dan senang menulis," ungkap Ninik