Cerita Nabiel, Maba STEI-ITB Peraih Medali Emas Olimpiade Sains Mahasiswa 2020
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id – Meskipun berstatus mahasiswa baru, tak menjadi penghalang bagi Muhammad Nabiel Indraprasta Irawan, atau akrab disapa Nabiel, untuk berprestasi. Ia mampu menjadi salah satu peraih medali emas Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM) bidang Astronomi tahun 2020.
Kabar gembira ini diterima oleh Nabiel pada 22 Desember 2020 lalu. Dalam olimpiade tersebut, ia mampu mengungguli lebih dari sembilan ratus peserta lainnya. Nabiel bercerita, hanya sempat mempersiapkan diri pada saat hari pelaksanaan perlombaan. “Sempat pesimis juga dan nggak yakin bakal dapat (medali) emas, Alhamdulillah dapat,” ujarnya.
OSM yang diikuti Nabiel adalah kompetisi individual yang diselenggarakan oleh POSI (Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia), Medan. Prestasi individual tersebut didapat oleh Nabiel di bidang astronomi, sedangkan Ia sekarang sedang berkuliah di Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika (STEI) ITB. Ia mengaku sempat aktif di Olimpiade Sains Nasional bidang Astronomi saat masih duduk di bangku SMA.
Sayangnya, ketika itu belum bisa membawa pulang medali emas waktu itu. Kendati demikian, ia tetap aktif dalam memberikan berbagai pelatihan olimpiade astronomi terhadap adik kelasnya. Walaupun sekarang Nabiel tidak mendalami studi di bidang astronomi, namun ia tetap menganggap astronomi sebagai hobi.
Selain fokus di kehidupan akademiknya, Nabiel juga aktif di berbagai organisasi dan kegiatan nonakademik baik di dalam maupun di luar kampus. Menurut Nabiel, harus ada keseimbangan di kehidupan akademik dan nonakademik untuk mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya agar dapat mempersiapkan diri dengan matang untuk menuju dunia profesional.
Prestasi Nabiel di Olimpiade Sains Mahasiswa tentu diharapkannya dapat menjadi salah satu batu loncatan untuk meraih prestasi-prestasi lainnya yang lebih tinggi. “Semoga saya bisa tetap mempertahankan idealisme saya untuk terus menyeimbangkan prestasi perlombaan, akademik perkuliahan, dan juga keorganisasian ke depannya,” tutupnya.
Reporter: Tamara Maharani Alamsyah (TPB FSRD, 2020)