Chief Technology Advocate Google Berikan Kuliah Umum di ITB

Oleh Muhammad Fikri

Editor Muhammad Fikri

Kuliah Umum Michael Jones, Chief Technology Advocate GoogleBANDUNG, itb.ac.id - "Teknologi berperan besar pada peradaban modern," ujar Michael Jones, Chief Technology Advocate Google pada saat mengisi kuliah umum bertajuk "Thinking Globally" pada Senin (23/05/11). Bertempat di Gedung Kuliah Umum Timur Kampus ITB, kuliah umum ini terselenggara atas kerjasama antara ITB, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Kedutaan Amerika Serikat.
Michael Jones memaparkan tentang perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat di seluruh dunia. "Dahulu Google dikenal banyak kalangan sebagai search engine untuk mencari informasi di internet. Kini, Google telah berkembang menjadi perusahaan yang terdepan dalam menciptakan berbagai aplikasi informasi, seperti contohnya Google Earth," jelas Michael.

Dengan adanya teknologi seperti Google Earth, ilmuwan dapat mendapatkan informasi lengkap mengenai keadaan geografis bumi. Terlebih dari itu, kemampuan Google Earth untuk dapat menerima informasi dari masyarakat umum turut membantu kelengkapan informasi yang tersimpan.

Aplikasi lain yang dapat dikembangkan adalah untuk memprediksi sifat tsunami yang mungkin terjadi pada daerah tertentu. Hal ini dapat dilakukan apabila informasi mengenai kontur bumi bawah laut pada daerah sekelilingnya sudah diketahui sebelumnya.

Michael Jones, GoogleTidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi telah mengubah gaya hidup banyak orang. Pada saat ini terhitung sebanyak 183 milyar e-mail, sms, dan instant message yang terkirim setiap harinya. Hal ini membuat pentingnya teknologi informasi dalam menunjang berjalannya peradaban manusia saat ini.

Hal lain yang dipaparkan dalam kuliah umum kali ini adalah bagaimana memanfaatkan informasi untuk mewujudkan dunia yang lebih baik. Sebagai salah satu contohnya adalah memberikan informasi secara real time mengenai lalu lintas udara pesawat terbang hingga peta lautan yang tercemar oleh tumpahnya minyak bumi.

Hanya 22% dari penduduk dunia yang memanfaatkan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari menjadi alasan Michael untuk menekankan kepada peserta kuliah akan pentingnya menyebarkan informasi dalam mewujudkan dunia yang lebih baik.

"Informasi bukanlah sebuah cermin yang menggambarkan keadaan dunia, tetapi informasi adalah sebuah palu yang digunakan untuk membentuk dunia saat ini. Informasi hanya akan berguna apabila dapat dimengerti oleh yang menggunakannya, " pesan Michael menutup kuliah umum ini.