Coaching Clinic UMKM JABAR Batch 9 Binaan SBM ITB Resmi Ditutup, Sukses Berikan Pendampingan 400 UMKM

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

The Greater Hub SBM ITB menggelar malam penganugerahan dan buka puasa bersama dalam rangka penutupan rangkaian kegiatan Coaching Clinic UMKM JABAR Batch 9 2023 pada Jumat (31/3/2023) (Foto: Dokumentasi SBM ITB)

BANDUNG, itb.ac.id—Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) melalui The Greater Hub SBM ITB menggelar malam penganugerahan dan buka puasa bersama dalam rangka penutupan rangkaian kegiatan Coaching Clinic UMKM JABAR Batch 9 2023 pada Jumat (31/3/2023) di Kampus MBA ITB Bandung. Kegiatan ini diselenggarakan secara terbatas dengan dihadiri oleh para peserta pendampingan.

Coaching Clinic UMKM JABAR merupakan program yang diinisiasikan oleh The Greater Hub SBM ITB untuk menaiktarafkan UMKM yang berada di Jawa Barat dengan pendampingan profesional. Untuk Batch 9 ini, The Greater Hub SBM ITB berkolaborasi dengan Akseleraksi guna memberikan dukungan berupa beasiswa senilai 50 juta rupiah dalam bentuk pendampingan untuk 400 UMKM terpilih yang mendaftar sejak Januari 2023.

Direktur Inkubator The Greater Hub SBM ITB Dr. Dina Dellyana mengatakan bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan wujud komitmen SBM ITB dan The Greater Hub dalam mendukung UMKM dan perekonomian mikro yang berprinsip pada kelangsungan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dengan dampak yang terukur pada masyarakat.

SBM ITB tengah gencar berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan komitmen ESG dengan semangatnya mendorong terwujudnya Social Development Goals (SDGs). Dengan kolaborasi bersama Akseleraksi ini, SBM ITB ingin mewujudkan salah satu capaian SDGs, yaitu menghadirkan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi.

Dalam program ini, peserta terpilih mendapatkan kesempatan untuk melakukan aktivitas sesi konsultasi 1-on-1 secara tatap muka bersama business coach yang berasa dari profesional di bidangnya. Selain itu, para peserta mendapat pendampingan dalam pembuatan profil perusahaan, katalog produk, logo usaha, strategi pemasaran dengan konteks teknikal, hingga membantu beberapa legalitas dan perizinan yang dibutuhkan untuk mendukung UMKM.

Co-Founder dari Akseleraksi, Gilang Bagaskara menambahkan bahwa pada gelombang ini, Akseleraksi telah memberikan pelatihan selama 1000 jam untuk para UMKM terpilih. Hal ini berjalan sukses berkat kerjasama 30 profesional yang menjadi pelatih bisnis.

“30 business coach profesional yang mayoritas merupakan mahasiswa MBA ITB dengan pengalaman bisnis dan profesional yang spesifik untuk membantu UMKM,” ujar Gilang.

Namun tidak hanya itu, pada acara ini Akseleraksi juga meluncurkan program English for Business untuk UMKM bersama Cetta Online Class untuk fokus pada UMKM tingkat lanjutan agar dapat membangun kemampuan berbahasa asing yang baik dan dapat berkomunikasi dengan cakupan internasional untuk bisnisnya.

COO Akseleraksi, Indah Darapuspa dalam paparannya menambahkan bawah program yang akan diselenggarakan sepanjang 2023 akan memasuki babak baru dan lebih bervariasi. Menyadari tantangan yang semakin besar, akan banyak program yang dihadirkan lebih spesifik untuk menjawab kebutuhan para UMKM kedepannya.

“Coaching Clinic akan bertransformasi menjadi program-program yang lebih spesifik untuk merespon kebutuhan teknis dari UMKM sehingga kemajuan dalam bisnis mereka tidak hanya jargon namun benar-benar dapat dirasakan dan terukur,” ujar Indah.

Coaching Clinic UMKM JABAR akan diadakan kembali dalam waktu dekat sebab program ini dicanangkan agar dilaksanakan secara berkelanjutan.

Reporter: Bashravie Thamrin (Manajemen, 2024)