Delegasi Farmasi ITB Harumkan Nama ITB pada APPS 2013
Oleh Neli Syahida
Editor Neli Syahida
Secara garis besar, APPS 2013 terdiri dari empat acara inti, yaitu kompetisi, workshop, simposium, dan Leaders in Training (LIT). Selain untuk berpartisipasi dalam keempat acara tersebut, salah satu tujuan HMF mengirimkan delegasinya adalah sebagai salah satu bentuk regenerasi, yaitu untuk mempersiapkan Student Exchange Officer (SEO) dan Contact Person (CP) di kepengurusan selanjutnya. Selain itu, kehadiran HMF dalam APPS juga untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilakukan kepada IPSF Asia Pacific Region Officer (APRO).
Workshop dan simposium yang diadakan sangat berkaitan dengan tema besar yang diangkat. Beberapa tema workshop yang diikuti delegasi di antaranya yaitu Counterfeit Medicines, Cosmetics, Community Pharmacy, Contact Person Workshop (CP), Student Exchange Workshop (SE), Pharmacy Profession Awareness Campaign (PPAC) Workshop, dan lain-lain. Dengan adanya rangkaian workshop ini, maka para peserta diharapkan dapat menularkan ilmu yang didapat kepada rekan seprofesinya dan mengaplikasikannya untuk kesehatan masyarakat luas.
Pada workshop mengenai Pharmacy Profession Awareness Campaign, para asosiasi diminta untuk mempresentasikan rangkaian kampanye yang telah dilakukannya dalam bentuk poster. Kampanye ini sendiri merupakan bagian dari program kerja IPSF. Asosiasi HMF mewakilkan dua orang delegasi, yaitu Suci Utami Nurwidia (Sains dan Teknologi Farmasi 2010) dan Wina Maryana (Sains dan Teknologi Farmasi 2010) untuk mempresentasikan poster tersebut. Untuk rangkaian kampanye yang telah dilakukannya, HMF 'Ars Praeparandi' ITB dinobatkan sebagai peraih runner up dalam Pharmacy Profession Awareness Campaign.
Acara kompetisi pada APPS 2013 terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu Clinical Skill Event, Patient Counselling Event (PCE), dan poster competition. Pada kompetisi PCE, salah satu delegasi HMF, yaitu Wina Maryana, berhasil masuk ke tahap final tiga besar, bersama dengan delegasi dari Malaysia dan delegasi Indonesia lainnya dari Universitas Indonesia.
Tidak hanya itu saja, salah satu dari delegasi HMF ITB juga dinobatkan sebagai First Winner Miss Contest APPS 2013, yaitu Cahyo Giovani Anggasta (Farmasi Klinik dan Komunitas 2010), mengalahkan delegasi dari negara-negara lain di Asia Pasifik. Pertama-tama, tiap asosiasi mengirimkan anggotanya untuk mengikuti seleksi Miss Contest APPS. Lalu, oleh panitia APPS, terpilihlah 5 besar finalis yang berasal dari 5 negara yang berbeda, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, serta Jepang. Setelah melalui serangkaian seleksi tahap berikutnya, akhirnya gadis yang akrab disapa Ivon ini terpilih menjadi Miss Contest APPS 2013 mengalahkan keempat kontestan lain.
Kunjungan ke Josai University dan Josai Group
Selain berkesempatan untuk mengikuti APPS, delegasi HMF juga mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Josai University dan Josai International University. Bahkan, pada kunjungan tersebut, delegasi HMF disambut langsung oleh Vice President of Josai University dan Josai International University, yaitu Mr. Kenji Sugibayashi. Josai dan Sekolah Farmasi ITB berencana untuk menginisiasi program pertukaran pelajar. Sebuah kebanggaan tersendiri lainnya, bahwa mahasiswa Farmasi ITB juga sempat bertemu dengan pimpinan dari Sumitomo Chemical Corporation, yaitu Mr. Takashi. Sumitomo Chemical merupakan sebuah perusahaan yang berencana hendak memberikan kesempatan dan beasiswa bagi mahasiswa Sekolah Farmasi ITB untuk melakukan internship di perusahaan tersebut.
Terakhir, Putri memberikan pesan dan harapan untuk delegasi HMF pada APPS 2015 yang rencananya akan diadakan di Thailand. "Delegasi selanjutnya harus lebih well prepared. Acara APPS ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan kefarmasian dan melatih kemampuan kita sebelum terjun langsung ke masyarakat nantinya, maka dari itu antusiasme peserta harus tetap tinggi. Viva la Pharmacie!", pesan Putri.