ITB Menjadi Tuan Rumah Asia Pasific Pharmaceutical Symposium 2019

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

*Dok. APPS 2019

BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah acara internasional yang bertajuk Asia Pasific Pharmaceutical Symposium (APPS) melalui Sekolah Farmasi dan Himpunan Mahasiswa Farmasi ‘Ars Praeparandi’ ITB. Acara yang diikuti oleh negara – negara se-Asia Pasifik tersebut diselenggarakan pada 6 - 13 Juli 2019.

Asia Pacific Pharmaceutical Symposium (APPS) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh IPSF APRO (International Pharmaceutical Student Federation Asia Pacific Regional Office), di mana pada acara ini sekitar 300 mahasiswa farmasi se-Asia Pasifik seperti Korea, Jepang, Australia, Taiwan, Malaysia, India, New Zealand, dan negara – negara Asia – Pasifik lainnya berkumpul untuk meningkatkan wawasan dan saling berbagi mengenai dunia kefarmasian.

Pada tahun 2019 ini, Himpunan Mahasiswa Farmasi ‘Ars Praeparandi’ ITB sebagai salah satu member asosiasi IPSF APRO mendapatkan kehormatan untuk menyelenggarakan APPS ke – 18 dengan tema “Forever Eighteen”. Kesempatan menjadi tuan rumah APPS 2019 diperoleh setelah Indonesia memenangkan bidding melawan Nepal pada Maret 2018.

Rangkaian acara APPS 2019 yang diikuti oleh para peserta terdiri atas Leader in Training (LIT) yang diselenggarakan pada 3 – 6 Juli 2019, APPS yang diselenggarakan pada 6 – 13 Juli 2019 di Bandung, dan diakhiri dengan Post Symposium Tour (PST) yang diselenggarakan pada 13 – 16 Juli 2019 di Bali. Berbagai event yang dilaksanakan pada APPS 2019 adalah workshop, symposium, public health campaign, lomba kefarmasian serta social events berupa Welcoming Party, Indonesian Night, International Night, Barbeque Night, Traditional Sports Day, Anti-Aging Race dan Gala Night.

Erick Rene, selaku ketua APPS 2019 menyampaikan bahwa melalui kesempatan menyelenggarakan acara APPS 2019, diharapkan mahasiswa farmasi Indonesia dapat memperoleh pengalaman internasional, mengembangkan kemampuan individunya serta menjalin hubungan baik dengan mahasiswa farmasi se-Asia Pasifik. “Saya berharap agar APPS ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang telah direncanakan. Saya juga berharap acara ini dapat menjadi kesempatan untuk mengenalkan budaya Indonesia yang beragam kepada mahasiswa farmasi seluruh dunia,” ujar Erick.

Melalui acara APPS 2019 ini juga telah dilangsungkan Regional Working Group (RWG) Election untuk pemilihan pengurus inti IPSF APRO periode 2019 - 2020. Tiga dari tujuh RWG yang terpilih berasal dari Indonesia, yaitu Evelyn Tirza (ITB), Adhani Praderika Nafila Winardi (ITB), dan Florensia Rahati Pujiani (Universitas Udayana). “Semoga mahasiswa Indonesia semakin berani untuk mengambil kesempatan berorganisasi di kancah internasional, karena kita memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan. Jangan takut untuk ambil bagian,  just break your limit,” kata Evelyn.

Reporter: Christopher Wijaya (Sains dan Teknologi Farmasi, 2016)