Dibalik Tampilan dan Aplikasi Situs Resmi ITB

Oleh alitdewanto

Editor alitdewanto

BANDUNG, itb.ac.id- Dewasa ini, animo masyarakat terhadap internet semakin tinggi, terutama di lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Tampilannya sangat menarik dan gampang menggunakannya.
Tapi tahukan Anda, membuat halaman-halaman tersebut menjadi menarik dan mudah digunakan bukanlah perkara gampang. Butuh keterampilan dan keahlian khusus melakukannya. Di ITB, misalnya, tim khusus sengaja dibentuk untuk mengurus pekerjaan ini. Ada tim khusus yang bertanggung jawab menangani tampilan dan aplikasi pada situs resmi ITB. Tim khusus itu adalah tim webmaster.

Bermarkas di lantai dua gedung perpustakaan ITB (dekat British Council), tim webmaster mengerjakan tugas mereka.
"Berat? Relatif, misalnya pada saat big project  atau ada keperluan pengumuman USM." ujar Widianto Nugroho dari webmaster saat Kantor Berita bertandang ke kantor  tim webmaster, Rabu (04/11/09). Berikut petikan wawancaranya:

Q: Cukup banyak mahasiswa ITB yang tidak mengenal webmaster. Sebenarnya apa itu webmaster?
A: Webmaster itu mendesain implementasi dan memastikan web itu bekerja, dalam pengertian aplikasinya. Tapi kita juga didukung oleh tim admin yang menangani server-nya. Kita bertanggung jawab di desain kemudian di implementasi di sistem itu. Nah, aplikasi itu digunakan oleh tim reporter (Kantor Berita, pengisi berita di www.itb.ac.id-red) untuk mengisi kontennya, juga oleh publik yang mengonsumsi berita itu.
 
Q: Bagaimana sistem kerja dan kepengurusan webmaster?
A: Karena kita di bawah USDI (Unit Sumberdaya Informasi-red), kita menginduk ke sana. Kita pelaksana teknisnya.

Q: Ketika webmaster punya inovasi yang sepertinya akan baik sekali untuk digunakan, bagaimana tindak lanjutnya?
A: Tiap minggu kita ada meeting se-USDI. Itu jadi bagian dari tanggung jawab kita untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas layanan. Kita coba riset, kita lihat-lihat, dan juga bisa dilihat dari keinginan dari pihak luar, dari pengunjung atau dari stakeholder ITB sendiri. Sebenarnya kita menjembatani informasi, semacam humas pintu gerbang ITB ke masyarakat. Kalau kita, dalam konteks ini hanya memprovide keinginan dari pimpinan ITB mau menampilkan apa. Sebagaimana layaknya organisasi manapun.

Q: Apakah ada tenggang waktu perubahan tampilan itb.ac.id?
A: Kalau dulu, web itu sifatnya masih baru di perguruan tinggi. Kita melakukan refreshment, jadi tampilan itu kita ganti untuk melakukan penyegaran. Namun ternyata dalam beberapa waktu terakhir kita coba perhatikan, perlu waktu berapa lama untuk  ganti set tersebut. Kita coba riset, coba cari acuan-acuannya, menyangkut kemudahan user dalam menggunakan dan mencari informasi di web. Ternyata didapatkan bahwa, user itu akan frustrasi ketika melihat situs itu berubah. Walau kita anggap situs itu bagus.

Q: Jadi kapan webmaster memutuskan untuk mengganti tampilan itb.ac.id?
A: Kita rasakan juga, mungkin sekarang sudah saatnya kita tidak sering-sering ganti tapi bagaimana kemudian membuat sesuatu yang standar. Yah, sebuah desain yang mungkin akan bisa kita pakai selama tiga atau lima tahun ke depan. Sebenarnya, web itu kan membawa identitas ITB.Kalau perusahaan ada corporate identity nya, seperti logo Telkom beserta turunannya segala macam. ITB sudah mempunyai logo, namun bagaimana implementasinya di  berbagai media, termasuk Web? Nah, dari kebutuhan-kebutuhan itu, identitasnya muncul, tapi konsisten.

Itu yang kita coba bangun untuk berikutnya, mudah-mudahan tahun depan. Sekarang kita sedang mencoba untuk meriset dulu web yang sudah kita bangun ini, apa saja yang  perlu kita lakukan selanjutnya. Karena selama ini kita selalu mencoba mencari inovasi terobosan baru. Ya, dari layanan-layanan apapun itu di web yang bisa kita implementasikan. Misalnya yang terakhir itu kita implementasikan mobile web, itu dirasakan ketika USM misalnya,  banyak orang yang pake HP, dan dari sisi beban juga kecil karena lebih minimum dibanding kalau menggunakan yang konvensional.

Kita akan berusaha sekali. Selanjutnya kita akan coba mengimplemen web ITB masuk ke dalam sosial media seperti twitter, facebook. Itu istilahnya mencoba masuk ke kerumunan orang . Jadi tidak cuma di ITB. Dan itu kita harus melihat bahwa ada kecenderungan seperti itu, ada fenomena-fenomena itu, kita manfaatkan itu.
 
Q: Yang sekarang sedang dikembangkan oleh webmaster?
A: Kita mencoba me-review lagi web ITB kita mungkin belum bisa memastikan seperti apa tapi dari mobile web itu akan kita coba kembangkan lagi. Mungkin membuat semacam aplikasi. Sebenarnya sudah ada, tapi masih belum di release. Semacam aplikasi untuk widget seperti di mac dan windows. Tapi itu masih di lab kita lah belum kita publish, masih kita kembangkan.

Oleh: Nofri Andis (Matematika)


scan for download