Dies Emas ITB: Pameran Foto

Oleh kristiono

Editor kristiono

BANDUNG, itb.ac.id - Berkenaan dengan peringatan ulang tahun emas, tampak ada situasi berbeda di selasar Aula Timur ITB. Sepanjang teras utara yang berhadapan dengan ruang 9009 (Dahulu Bioskop Kampus) hingga arah menuju Gedung Labtek IXA, berjejer barisan foto, poster dan publikasi dari berbagai lembaga donor perihal pencapaian program-program asistensi mereka pada para korban Tsunami di Aceh. Jejeran lebih dari 50 buah foto dan poster tentang ini diberi tajuk "Aceh Nias Risen From Tsunami : Humanitarian Journey of a United World".

Sesuai dengan judulnya, pameran ini menceritakan berbagai program lembaga donor dari berbagai bangsa dalam memulihkan kondisi di Aceh pasca tsunami. Salah satu foto USAID berjudul "One Dream at a Times", menampilkan senyum seorang ibu paruh baya yang berada di tengah kebun. Foto-foto yang lain umumnya mengemukakan keberhasilan pembangunan infrastruktur seperti jalan, perumahan, sarana irigasi, air bersih, pembangunan sekolah dan fasilitas desa, maupun program pemberdayaan masyarakat yang kesemuanya bertujuan untuk memulihkan kondisi sosial ekonomi masyarakat Aceh dan Nias. Tak terbantahkan, dasyatnya tsunami Aceh mengetuk hati masyarakat dunia!

Tragedi tsunami, Desember 2004, menelan ratusan ribu korban rakyat Aceh, dan berdampak hingga ke India dan Afrika, telah mengundang simpati masyarakat dari berbagai bangsa. Hingga kini, upaya perbaikan fasilitas, infrastruktur dan pemulihan kondisi pasca tsunami masih berlangsung.


Selain pameran foto, peringatan bencana tsunami juga akan diisi dengan kuliah umum Kepala Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Kuntoro Mangkusubroto pada hari Jumat, 6 Maret 2009 di Aula Barat. Alumni Teknik Industri ITB ini akan berbagi pengalamannya selama memimpin BRR dalam upaya rehabilitasi bencana di tanah rencong.

Lembaga swadaya masyarakat yang berpartisipasi dalam pameran foto ini diantaranya Australian Aid (AUSAID), American People Aid (USAID), Federation of Canadian Municipalities, Japan International Cooperation Agency, Multi Donor Fund, PMI, Catholic Releif Services, Habitat for Humanity dan berbagai LSM dalam dan luar negeri.