Dies Emas ITB: Peresmian Nama Baru Empat Labtek

Oleh alitdewanto

Editor alitdewanto

BANDUNG, itb.ac.id- Seusai Sidang Terbuka Peringatan Dies Emas ITB, diadakan prosesi peresmian nama baru empat labtek di ITB. Dalam sidang, Wakil Presiden, Jusuf Kalla berkesediaan untuk meresmikan lewat prosesi 'pencet tombol'. Setelah itu, rektor ITB, Djoko Santoso terlibat dalam prosesi tanda tangan. Sebelumnya empat labtek ini bernama Labtek V, Labtek VI, Labtek VII, dan Labtek VIII. Nama tersebut resmi diganti berturut-turut dengan Gedung Benny Subianto, Gedung T.P.Rahmat, Gedung Yusuf Panigoro, dan Gedung Achmad Bakrie.
Masing-masing nama yang tercantum mendonasikan uang sebesar 25 miliar rupiah yang digunakan untuk Dana Lestari ITB pada Agustus 2008 lalu. Anindya Bakrie, Ketua Yayasan Bakrie Untuk Negeri, ketika ditemui saat peresmian, menuturkan bahwa ini digunakan untuk dana pendidikan yang menunjang di ITB.

Benny Subianto sendiri merupakan alumnus Teknik Mesin ITB angkatan 1960 dan salah satu pendiri Yayasan Harapan Keluarga dan Yayasan Dharma Bhakti Parasahabat. Yayasan ini bergerak di bidang sosial untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dengan memberikan beasiswa dan pinjaman modal kerja. Sedangkan T.P Rachmat juga merupakan alumnus Teknik Mesin satu angkatan di bawah Benny. Mantan CEO PT. Astra ini, bersama Benny, turut menyokong Yayasan Dharma Bhakti Parasahabat.

Yusuf Panigoro dan Achmad Bakrie sendiri bukan alumnus ITB. Donatur sebenarnya ialah para anak mereka yakni Arifin Panigoro dan Aburizal Bakrie. Kedua alumnus ini lebih memilih untuk mengabadikan nama ayahnya ketimbang nama mereka sendiri. Arifin yang merupakan salah satu pendiri Medco Group ialah lulusan Teknik Elektro tahun 1973. Sedangkan Aburizal saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Bersatu. Sama dengan Yusuf, Aburizal merupakan salah satu lusuan Teknik Elektro ITB.