Dies Emas ITB: PSM, dari Angkatan '61 Hingga '08 Tampil di Opera Ganesha

Oleh niken

Editor niken

BANDUNG, itb.ac.id - Opera Ganesha akan dimulai dalam hitungan jam. Sebuah pertunjukkan yang dinanti hampir ribuan orang, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga alumni-alumni kampus tercinta, Institut Teknologi Bandung. Malam ini akan menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Dies Emas ITB, yang telah dimulai sejak Februari akhir.
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) - salah satu unit kegiatan mahasiswa yang kiranya selalu hadir mengisi acara-acara besar di ITB - akan menunjukkan kemampuan mereka di ajang besar malam ini, Opera Ganesha. Di sepanjang rangkaian Dies Emas, sebelumnya PSM mengisi acara Sidang Terbuka, 2 Maret lalu. Pada sidang terbuka, bersama konduktor Indra Listianto, PSM menyanyikan lagu Kita Ciptakan Kemerdekaan, lagu yang khusus diciptakan untuk 50 tahun ITB.

Menjelang Opera Ganesha, PSM mengadakan latihan rutin dua kali dalam seminggu sejak awal 2009. Latihan dilaksanakan seusai jam terakhir kuliah, mengingat sulitnya menyamakan jadwal seluruh peserta yang berpartisipasi sejumlah 140 orang. Sangat menarik, kali ini yang menyumbangkan suara bukan hanya mahasiswa saja, melainkan juga alumni-alumni yang hingga kini masih aktif dalam PSM, mulai dari angkatan '61. Pada awalnya jumlah partisipan mencapai lebih dari 150 orang, namun akhirnya dibatasi menjadi hanya 140 orang saja.

Kebanggaan terpancar dari para anggota PSM, karena ini merupakan event yang dikategorikan sangat besar dan tidak terjadi setiap tahun, dan kali ini dibimbing langsung oleh Purwacaraka sebagai music arranger. Dengan kesempatan ini juga PSM dapat menjalin hubungan baik sesama anggota dan alumni. Namun, tentunya di setiap proses ada kesulitan yang dihadapi. "Yang paling susah untuk tampil kali ini tuh lagu Naik Delman," ujar Henry, Teknik Kimia '05, yang kini menjabat sebagai ketua PSM. Henry menuturkan, cukup kesulitan untuk menyanyikan lagu Naik Delman, karena harus mengikuti hasil aransemen Prof. Sujoko pada tahun 1970an. Nantinya lagu Naik Delman ini akan dibawakan saat jalan cerita ITB tahun 1970an. Untuk bagian pembuka opera, PSM membawakan lagu Gaudeamus Igitur, lagu yang selalu dibawakan saat wisuda setiap tahunnya, sedangkan untuk penutup opera akan dibawakan lagu Mentari.