Dies Emas ITB: Rakernas IA-ITB, Bersinergi Bersama

Oleh alitdewanto

Editor alitdewanto

BANDUNG, itb.ac.id- Pada Jumat (06/03/09), IA-ITB (Ikatan Alumni) ITB mengadakan Rakernas dan Kongres Luar Biasa bertempat di Aula Barat ITB. Kedua cara tersebut, secara langsung, dipimpin oleh Ketua Umum IA-ITB, Hatta Radjasa. Hatta menuturkan sebagai sebuah bagian dari universitas, para alumni harus bersinergi bersama-sama dengan almamater. "Itulah inti dari almamater, harus bersinergi bersama-sama." ujarnya. "Makanya sudah saatnya para mahasiswa ITB untuk tidak demo di jalan-jalan tetapi harus menggunakan otak, dan kami akan mendukungnya."

Sebagai wujud sinergi, IA-ITB memiliki visi sebagai pendukung nyata tercapainya ITB sebagai universitas riset kelas dunia yang dihormati. Secara khusus IA-ITB memiliki beberapa misi seperti pendorong bagi para alumni agar mampu berkreasi dan berkarya untuk kepentingan dan kemajuan alumni, almamater, daerah asal, dan negar Indonesia. Untuk periode 2007-2011, IA-ITB memiliki beberapa program kerja unggulan seperti Career Management Training, Program Aksi Indonesia Hijau, Teknopreneur Training Programme, dan Self Insight Awareness Training.

Ketika Daerah-Daerah Berbicara

Ikatan Alumni Daerah juga merupakan bagian  dari IA-ITB. Ketika daerah-daerah ini berbicara, berbeda pula ulasan yang mereka angkat seperti dituturkan oleh Pariana. Pengurus IA-ITB Yogyakarta ini mengungkapkan bahwa kepengurusan di daerah ini relatif baru, baru setahun. Di daerah ini, kegiatan kepengurusan baru sekedar mengumpulkan para alumni saja. " Saat ini, Yogyakarta punya banyak potensi yang belum tergarap. Jadi saya berharap ITB makin dikenal lagi oleh adanya kepengurusan di daerah." ujar Pariana.

Lain lagi yang ditututrkan oleh Ariyadi, perwakilan dari Sulawesi Selatan. Secara khusus, Ariyadi menyoroti masalah isu pendidikan yang kurang menunjang di daerah Sulawesi Selatan. Ariyadi menuturkan banyak sekali potensi unggul dari propinsi ini, namun masih banyak yang takut bila terbentur masalah biaya. Salah satu program yang ditawarkan ialah pemberian beasiswa bagi siswa-siswa yang masuk ITB. " Saya mengatakan kepada mereka, kalau kalian bisa masuk ITB, kami akan tanggung biaya pendidikan kalian." terang Ariyadi. "Dan ini butuh sinergi dari Pusat juga."

Dalam kesempatan ini, juga dilakukan peluncuran Kartu Anggota IA-ITB.