Pada Kesempatan tersebut, terdapat beberapa sambutan dari Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITB Budi Gunadi Sadikin, Ketua Senat Akademik ITB Prof. Edy Tri Baskoro, M.Sc., Ph.D., Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D.

Prof. Brian mengatakan, “ITB telah menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa mencetak para pemikir, inovator, dan pemimpin yang berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.”

Beliau menjelaskan kondisi Indonesia saat ini tengah menapaki jalur menuju negara Industri maju yang keluar dari middle income trap. Hal tersebut dapat dilihat dari Asta Cita, delapan agenda prioritas pembangunan nasional yang ditetapkan oleh Presiden. Salah satu pilarnya adalah penguatan sumber daya manusia dan riset sebagai kunci keberlanjutan pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi.

“Tanpa SDM unggul dan riset yang kuat, kita tidak akan mampu mencapai kemandirian industri yang berdaya saing global,” ujarnya.

Ekosistem riset dan inovasi yang lebih kuat dibutuhkan saat ini sehingga diharapkan mampu melahirkan terobosan ilmiah, teknologi disruptif, dan solusi nyata bagi industri nasional. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi berkomitmen untuk mendukung dengan berbagai inisiatif termasuk pendanaan riset dari berbagai sumber yang beragam, kolaborasi akademisi dengan industri, serta hilirisasi inovasi yang berdampak langsung pada perekonomian nasional.

“ITB sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia harus mampu menjadi lokomotif perubahan ini,” ujarnya.

Berdasarkan pengalaman yang telah beliau jalani, ITB seharusnya mampu menjadi game changer dalam pengembangan teknologi maju seperti kecerdasan buatan, energi terbarukan, kesehatan pangan, dan manufaktur cerdas lainnya. Beliau juga mengajak setiap hadirin yang ada untuk menjadikan Dies Natalis ini sebagai titik tolak untuk memperkuat komitmen dalam melahirkan SDM unggul dan riset yang berkualitas tinggi.

“Dengan kolaborasi yang erat antara universitas, akademisi, industri, dan pemerintah, saya yakin dapat mengakselerasi transformasi Indonesia menuju negara maju seperti yang kita cita-citakan bersama,” tuturnya.

Reporter: Yohana Aprilianna (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)