Direktorat Kemahasiswaan ITB Sosialisasikan Program Pembentukan Karakter Mahasiswa
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung (Ditmawa ITB) menggelar acara “Silaturahmi dan Sosialisasi Program Pembentukan Karakter Mahasiswa” di Ruang Multipurpose Gedung CRCS Lantai 3, Kamis (21/12/2023).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, pun Ketua Kabinet Keluarga Mahasiswa (KM), Ketua Himpunan Mahasiswa, Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Dosen Pembimbing/Koordinator Kemahasiswaan dari Fakultas/Sekolah/Program Studi ITB.
Direktur Ditmawa ITB, D. Arch. Gregorius Prasetyo Adhitama, S.Sn., M.Sn., menekankan pentingnya pembentukan karakter mahasiswa sebagai insan sosial. Karakter lulusan ITB diharapkan tidak hanya diperoleh melalui kegiatan akademik formal tetapi juga melalui interaksi sosial di luar kelas.
"Sebagian besar keterampilan sosial, bahkan keterampilan akademik, diperoleh mahasiswa dari berbagai bentuk interaksi sosial di luar kelas. Interaksi ini membentuk watak, sikap, keterampilan, dan kepekaan sosial yang dibutuhkan dalam menerapkan keterampilan akademik di masyarakat," ujarnya.
Beliau pun menyoroti sejumlah kompetensi yang dianggap penting bagi alumni ITB agar sukses berkontribusi di masyarakat, seperti kecerdasan emosional, kerja sama tim, manajemen diri dan orang lain, kreativitas, berpikir kritis, dan kemampuan memecahkan masalah kompleks. Tracer study menunjukkan bahwa sebagian besar kompetensi tersebut diperoleh mahasiswa saat aktif berkegiatan di himpunan prodi.
Menanggapi hasil psikotes yang menunjukkan bahwa sekitar 1/3 mahasiswa baru ITB perlu meningkatkan kemampuan sosio-emosional, beliau menyampaikan bahwa terdapat empat kategori kegiatan kemahasiswaan yang dapat diikuti, yakni organisasi mahasiswa, pengabdian kepada masyarakat/proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, dan kegiatan prestasi mahasiswa.
Dalam rangka meningkatkan keterlibatan mahasiswa, Ditmawa ITB mencanangkan struktur kegiatan kemahasiswaan. Pada semester 1 dan 2, mahasiswa akan mengikuti Character Development Training (CDT) untuk menanamkan karakter AIR (Adaptif, Integritas, Rendah hati) dan mendapatkan satu Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM).
Pada semester 3 hingga 8, mahasiswa diharapkan aktif mengikuti setidaknya satu himpunan dan satu UKM setiap tahunnya. Keaktifannya akan didata dan diberikan dua SKKM. Selama masa ini, mahasiswa juga dapat mengikuti minimal satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat/proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, dan kegiatan prestasi mahasiswa dan akan diberikan satu SKKM. Selama masa studi empat tahun, mahasiswa diharapkan mendapatkan minimal sembilan SKKM.
Setiap semester, mahasiswa akan diminta mengisi kuesioner self-assessment yang dikembangkan oleh psikolog sebagai evaluasi karakter unggul mahasiswa ITB. Skor akan memberikan informasi mengenai conclusion and action plan, summary, dan next step.
Pada akhir masa studi, mahasiswa akan menerima buku transkrip akademik yang mencatat prestasi sesuai kurikulum prodi, catatan kegiatan kemahasiswaan (hard skill dan soft skill), dan supplement (perkembangan self-assessment tentang pengembangan karakter mahasiswa). Dengan program ini, ITB berkomitmen menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki keunggulan akademis tetapi juga karakter unggul untuk sukses di berbagai lapisan masyarakat.
Reporter: Satria Octavianus Nababan (Teknik Informatika, 2021)
Editor: M. Naufal Hafizh