Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah menumbuhkan budaya ilmiah unggul untuk ITB dan Indonesia, serta meningkatkan penelitian di tingkat global. Narasumber dari kegiatan ini adalah Prof. Dr. Ir. Daniel Murdiyarso, M.S. yang merupakan Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI).

Acara dimulai dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof. Ir. I Gede Wenten, M.Sc., Ph.D. Dalam sambutanya, Prof. Wenten menyampaikan usaha untuk meningkatkan kapasitas keilmuan merupakan sesuatu yang sangat krusial.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Moderator dalam diskusi ini adalah Ketua Forum Guru Besar ITB Prof. Edy Tri Baskoro, M.Sc., Ph.D. Sesi diskusi dimulai dengan paparan dari Prof. Daniel.

Poin pertama yang dibahas oleh Prof. Daniel adalah mengenai siapa dan apa peran seorang saintis. Menurutnya, dalam scientific community perlu dibangun growing mindset, yaitu mindset ingin mengetahui banyak hal, tetapi tidak mengetahui banyak hal. Karena tujuan utama dari sains adalah untuk dipresentasikan ke publik.

“Ketika kita melakukan riset, itu karena kita profesional dan kepentingan untuk keilmuan,” ungkap Ketua AIPI tersebut.

Poin kedua yang dibahas oleh Guru Besar FMIPA IPB University adalah terkait proses fund raising. Menurutnya, ada sebuah seni yang umum di berbagai negara bahwa proposal yang diajukan harus dapat meyakinkan.

Selain membahas kedua poin tersebut, Prof. Daniel juga menjelaskan terkait impactful research. Salah satu hal yang harus dipikirkan adalah kuantifikasi informasi.

Setealah pemaparan dari Prof. Daniel, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan audiens.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini ITB dapat semakin mewujudkan budaya ilmiah unggul sehingga dapat memperkuat kapasitas keilmuan dan iptek nasional.

Reporter : Arif Hermawan (Teknik Sipil, 2021)