Diskusi "Realitas Bangsa Menjelang Hari Kasih Sayang"
Oleh
Editor
Selasa, 13 Februari 2007, bertempat di Ruang 26, Campus Centre Barat, Keluarga Mahasiswa Islam (Gamais) ITB bekerja sama dengan Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) ITB dan Unit Majalah Ganesha (MG) mengadakan diskusi dengan tema “Realitas Bangsa Indonesia menjelang Hari Kasih Sayang.”
Masing, masing mengirimkan wakilnya untuk berbicara tentang relasi antara realitas bangsa sekarang dengan kasih, berkaitan dengan hari Kadih Sayang, atau yang lebih dikenal dengan Valentine Day, 14 Februari nanti.
Ide mengadakan hal semcam ini diawali dari Diklat Aktifis Terpusat (DAT) yang diselenggarakan Keluarga Mahasiswa ITB. Dari situ ternyata perwakilan dari Gamais dan MG memiliki pemikiran yang sejalan dan diwujudkan langsung melalu diskusi ini.
Walau berbeda latar belakang dan kepercayaan, namun ketiga pembicara satu suara dalam hal tekad memperbaiki bangsa lewat kepedulian terhadap sesama yang dilator belakangi dengan kasih. “Biasanya, kalau menjelang hari valentine, banyak yang ingin menyerang. Tapi kata saya, itu mah jaman SMA. Gamais ITB jangan seperti itulah, udah ga jaman,” kata Rendy Saputra (TM04), Sekjen Gamais. Rencana ke depannya, akan diadakan kerja sama seripa dalam bentuk kegaitan lain seperti bakti sosial atau kajian.
Masing, masing mengirimkan wakilnya untuk berbicara tentang relasi antara realitas bangsa sekarang dengan kasih, berkaitan dengan hari Kadih Sayang, atau yang lebih dikenal dengan Valentine Day, 14 Februari nanti.
Ide mengadakan hal semcam ini diawali dari Diklat Aktifis Terpusat (DAT) yang diselenggarakan Keluarga Mahasiswa ITB. Dari situ ternyata perwakilan dari Gamais dan MG memiliki pemikiran yang sejalan dan diwujudkan langsung melalu diskusi ini.
Walau berbeda latar belakang dan kepercayaan, namun ketiga pembicara satu suara dalam hal tekad memperbaiki bangsa lewat kepedulian terhadap sesama yang dilator belakangi dengan kasih. “Biasanya, kalau menjelang hari valentine, banyak yang ingin menyerang. Tapi kata saya, itu mah jaman SMA. Gamais ITB jangan seperti itulah, udah ga jaman,” kata Rendy Saputra (TM04), Sekjen Gamais. Rencana ke depannya, akan diadakan kerja sama seripa dalam bentuk kegaitan lain seperti bakti sosial atau kajian.
