Diskusi Teknologi Nusantara Bersama Profesor Sahari Besari
Oleh David Samuel
Editor David Samuel
BANDUNG, itb.ac.id – Jumat(25/4) lalu, bertempat di Balai Pertemuan Ilmiah (BPI) ITB, telah diadakan acara diskusi mengenai perkembangan teknologi di Nusantara. Acara ini merupakan pertemuan ilmiah yang diselenggarakan oleh Majelis Guru Besar ITB, dan mengundang sivitas akademik ITB, maupun kalangan umum, sebagai usaha nyata dalam memberikan ide dan solusi dalam perkembangan teknologi di Indonesia.
Prof. Sahari Besari, memberikan presentasi ilmiah dengan judul “Teknologi di Nusantara: 40 Abad Hambatan Inovasi”, dan tampil sebagai moderator dalam acara ini adalah Prof. I Gede Raka. Presentasi ini membahas mengenai perkembangan teknologi, khususnya dari sudut pandang penulis dalam pengamatan dan riset berkaitan dengan bagaimana Bangsa Indonesia, sebagai salah satu negara berkembang, telah menerapkan berbagai teknologi canggih bagi keperluan kehidupan sehari-hari. Namun patut disayangkan, hampir semua teknlogi krusial yang diterapkan di Indonesia merupakan komoditas impor dari berbagai negara maju. Makalah ini merupakan penjelasan singkat dari hasil esai yang ditulis oleh Prof. Sahari dalam buku “Teknologi di Nusantara: 40 Abad Hambatan Inovasi”
Acara diskusi ini dibuka oleh sambutan Ketua Komisi Budaya Akademik ITB, Prof. Haryono. Sambutan berikutnya diberikan oleh Rektor ITB, Prof.Djoko Santoso. Dalam sambutannya, Djoko berharap dengan adanya diskusi seperti ini, dapat diperoleh ide yang dapat berguna untuk setidaknya meningkatkan penguasaan teknologi krusial di Indonesia, seperti yang telah dilakukan oleh negara India dan China.
Prof. Sahari Besari adalah mantan Guru Besar ITB, saat ini menjabat sebagai guru besar Falsafah Ilmu Pengetahuan dan Modeling di Universitas Diponegoro, Semarang. Dalam penutup dari presentasinya, Prof. Sahari masih menyimpan keyakinan bahwa ITB dapat menanggapi berbagai masasalah, dan menetapkan roadmap perkembangan teknologi global di masa depan.