Dosen ITB Tanggapi Perspektif Teknologi untuk Perencanaan Kota dalam Webinar SAPPK

Oleh Anggun Nindita

Editor -

Dosen KK PPK SAPPK ITB Ibnu Syabri, B.Sc., M.Sc., Ph.D., menyampaikan tanggapannya tentang pentingnya penggunaan big data dan kecerdasan buatan (AI) dalam mengembangkan perkotaan.

BANDUNG, itb.ac.id – Dosen Kelompok Keahlian Perencanaan dan Perancangan Kota (KK PPK) dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Institut Teknologi Bandung (ITB) Ibnu Syabri, B.Sc., M.Sc., Ph.D., menyampaikan tanggapannya mengenai pentingnya penggunaan Big Data dan Kecerdasan Buatan (AI) dalam mengembangkan perkotaan.

Hal tersebut disampaikannya dalam webinar dengan topik “AI-Based and Big Data Analytics on Urban Planning and Design” yang diselenggarakan secara hybrid, Kamis (10/08/2023).

Terdapat empat narasumber dalam webinar tersebut, yakni Andres Sevtsuk, Ph.D (Massachusetts Institute of Technology), Safiah Moore (ARUP Jakarta), Ir. Ridwan Sutriadi, S.T, M.T, Ph.D. (KK PPK - SAPPK ITB), dan Dr.Eng. Maya Safira, S.T., M.T. (KK PPK - SAPPK ITB).

Beliau menyampaikan observasinya tentang penggunaan big data dan kecerdasan buatan. Beliau mengingatkan konsep ini sudah sejak tahun 1960-an dalam skala komputer yang lebih kecil. Namun, seiring perkembangan teknologi, kini terdapat berbagai sumber data yang luas, termasuk teks, suara, gambar, dan video.

Berbagai data tersebut dapat digunakan untuk membantu menganalisis berbagai objek dalam gambar, serta memantau perubahan penggunaan lahan dari waktu ke waktu.

Beliau menyoroti juga penelitian yang dilakukan para ahli di berbagai belahan dunia yang tetap relevan dengan kondisi perkotaan saat ini. Misalnya, beliau terinspirasi karya Andres Sevtsuk, Ph.D di New York dan Los Angeles yang masih berkaitan dengan perubahan penggunaan lahan dan dampaknya terhadap perilaku masyarakat dalam hal makanan dan mobilitas.

Dia juga mengapresiasi penelitian Dr.Eng. Maya Safira, S.T., M.T. tentang perubahan penggunaan lahan di Indonesia, yang menyoroti pentingnya aplikasi perjalanan individu dalam mengubah bentuk perkotaan.

Beliau menegaskan bahwa perkembangan teknologi tidak hanya berkaitan dengan alat dan teknik semata. “Lebih penting lagi adalah bagaimana pemerintah menggunakan data ini secara efektif untuk mengelola lingkungan perkotaan,” ujarnya.

Beliau pun menggarisbawahi signifikansi kegiatan tersebut dalam pengembangan pengetahuan di kampus, baik dalam aspek teoritis maupun praktis, serta bagi para profesional dan pemerintah, khususnya pemerintah lokal dan pusat.

Beliau berharap webinar tersebut dapat menjadi langkah awal menggagas solusi cerdas untuk menghadapi berbagai tantangan perkotaan.

Penulis: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)

Editor: M. Naufal Hafizh


scan for download