Rektor ITB Sampaikan Risiko dan Estimasi Biaya Pembangunan Jalan dalam Webinar Kementerian PUPR
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id- Webinar Nasional Generasi Muda dalam rangka menyambut penetapan Hari Jalan diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Webinar ini dilasanakan pada Kamis, 16 Desember 2021 dengan tema utama yaitu “Konektivitas Jalan untuk Indonesia Maju”. Webinar berlangsung selama lebih dari 7 jam yang diisi oleh beragam narasumber dengan berbagai latar belakang di antaranya yaitu Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, Menteri Bappenas RI Suharso Monoarfa, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, serta Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D.
Webinar diawali dengan pemaparan Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono. Ia mengatakan bahwa pembangunan jalan akan selalu mengalami perubahan serta peningkatan dari waktu ke waktu. Hal tersebut berlangsung karena sesuai dengan kebutuhan yang terus meningkat. Data menunjukan hingga tahun 2021 perkembangan pembangunan jalan tol di Indonesia telah bertambah hingga 190 km. Basuki memberikan pesan untuk para kaum muda PUPR agar menjadi pribadi yang dapat bekerja profesional dan disiplin, mampu menghadapi tantangan, serta memiliki sifat yang kuat, berani, dan berjiwa seni.
Rektor ITB menjadi salah satu narasumber dengan membawakan materi mengenai Inklusi Risiko dalam Estimasi Biaya Pembangunan Jalan. Prof. Reini sendiri adalah Guru Besar di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB pada Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi.
Dalam pemaparannya, Rektor menjelaskan bahwa dalam mengestimasi biaya pembangunan jalan akan menemui berbagai kendala, salah satunya yaitu terdapat ketidakpastian selama fase perencanaan. Semakin lama waktu perencanaan maka semakin besar kemungkinan terjadi perubahan biaya baik dari segi operasional maupun developer. Oleh karena itu terdapat sejumlah risiko yang perlu ditanggung saat melakukan estimasi biaya pembangunan jalan.
Tahap Penyusunan Estimasi Biaya Pembangunan Jalan
Estimasi biaya pembangunan ini juga sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Nomor 28/PRT/M/2016 Tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. Prof. Reini memberikan lima tahap yang dapat diterapkan guna menyusun estimasi biaya pembangunan jalan yaitu yang pertama menentukan dasar estimasi, lalu dilanjutkan dengan mempersiapkan dasar estimasi yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian menentukan risiko serta semua kemungkinan yang ada. Selanjutnya meninjau kembali estimasi yang telah dibuat dan tahap terakhir yaitu mengomunikasikan hasil estimasi dengan pihak-pihak yang berwenang.
Estimasi biaya pembangunan jalan sangat perlu dilaksanakan dengan baik di Indonesia. Namun dalam praktiknya, masih banyak kontrakor di Indonesia yang belum menerapkan estimasi biaya secara transparan. Estimasi biaya hanya dilakukan berdasarkan data biaya pada proyek sebelumnya dan perkiraan tingkat risiko proyek. Selain itu, komponen biaya hanya diketahui oleh kontraktor serta tidak ditunjukan dalam harga penawaran.
Webinar Generasi Muda PUPR bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap risiko manajemen dari proses menyatukan risiko elemen manajemen hingga struktur institusional dari Ditjen Bina Marga. Dengan mengambil kesempatan yang ada maka dapat menghasilkan perubahan secara organisasi, peningkatan sikap, mendapat pengetahuan mengenai analisis serta komitmen secara menyeluruh di antara Ditjen Bina Marga. Kementrian PUPR haruslah menjadi pihak yang pertama dalam memahami tentang industri konstruksi, karena hal tersebut berhubungan langsung dengan lingkungan serta dapat memengaruhi batasan instutisional.
Reporter: Tarisa Putri (Teknik Kimia, 2019)