Dosen SAPPK ITB Berbagi Pengalaman Penelitian Politik Urban dan Megaproyek di Indonesia

Oleh Hafsah Restu Nurul Annafi - Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id – Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung (SAPPK), pada Rabu (12/6/2024), menggelar webinar bertajuk "Understanding Contemporary Indonesian Cities: Implications for Research Approaches and Methodologies" secara bauran, di Ruang Seminar Lantai 2, Labtek IXA SAPPK ITB dan Zoom. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara dosen SAPPK ITB dengan sejumlah kandidat doktor internasional dan didukung oleh American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).

Dosen ITB dari Kelompok Keahlian Perencanaan Wilayah dan Perdesaan, Tessa Talitha, S.T., M.A., Ph.D., berbagi pengalaman penelitian politik kota dan megaproyek di Indonesia melalui presentasi berjudul "From Theory to Practice: Insights and Challenges in Researching Indonesian Urban Politics and Megaprojects".

Beliau menjelaskan bahwa penelitian mengenai megaproyek di Indonesia menuntut pendekatan yang kompleks dan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk politik, ekonomi, sosial, dan teknologi. Perlu untuk memahami dinamika global dan nasional yang memengaruhi perencanaan dan pelaksanaan megaproyek, serta menganalisis struktur pemerintahan di sekitarnya.

"Penelitian ini menekankan pada peran negara dalam menjalankan proyek strategis nasional dan bagaimana struktur governance baru dibentuk untuk memfasilitasi pelaksanaan megaproyek. Penting untuk memahami bagaimana kebijakan yang berasal dari tingkat nasional berinteraksi dengan struktur governance di tingkat lokal dan regional," katanya

Dalam riset doktoralnya yang berjudul “Beyond a Space of Exception: The Multi-Scalar Politics of Megaproject Development in Indonesia”, beliau meneliti bagaimana megaproyek di Indonesia kerap menjadi ruang pengecualian, dengan dinamika politik dan tata kelola yang unik. Beliau menyoroti berbagai aspek terkait megaproyek, seperti peran negara, investasi asing, dan pengaruhnya terhadap tata kelola ruang.

   

Beliau menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam melakukan penelitian mengenai politik urban dan megaproyek di Indonesia, terutama dalam konteks pandemi Covid-19. Dirinya harus beradaptasi dengan pembatasan dan perubahan regulasi yang terjadi di lapangan dengan tetap mengacu pada etika penelitian dan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam mengumpulkan data dan menyusun laporan penelitian.

"Penelitian ini mengingatkan kita bahwa proses penelitian itu sendiri juga bersifat dinamis dan memerlukan fleksibilitas serta adaptasi terhadap perubahan situasi di lapangan. Tantangan yang dihadapi dalam penelitian ini juga menunjukkan pentingnya mempertimbangkan aspek etika dan keberlanjutan dalam setiap langkah penelitian," katanya.

Reporter: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)