Dua Dosen ITB Raih Penghargaan Kekayaan Intelektual Tahun 2017
Oleh Gilang Audi Pahlevi
Editor Gilang Audi Pahlevi
BANDUNG, itb.ac.id – Kedigdayaan kualitas sebuah perguruan tinggi adalah kombinasi dari seluruh elemen civitas akademika yang ada di perguruan tinggi tersebut. Kali ini Institut Teknologi Bandung kembali membuktikan kualitasnya melalui pencapaian yang diperoleh Dr. Eng. Achmad Munir, dosen Teknik Telekomunikasi, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) dan Prof Dr. Satria Bijaksana, dosen Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM). Masing-masing dinobatkan sebagai Penulis Terproduktif dan Mitra Peneliti Asing Terbaik oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Rapat Kerja Nasional Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2017 pada Senin (30/01/17) bertempat di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Kedua penghargaan
tersebut merupakan bagian dari Penghargaan Kekayaan Intelektual Tahun 2017.
Penghargaan Penulis Terproduktif diberikan kepada penulis yang memiliki publikasi
nasional dan internasional terproduktif dan terindeks di Scopus, Web of Science
dalam 5 tahun terakhir menggunakan afiliasi Indonesia. Sementara penghargaan
Mitra Peneliti Asing Terbaik diberikan kepada peneliti yang bekerja sama dengan
peneliti asing yang telah memperoleh SIP (Surat Izin Penelitian) tahun
2010-2015 dan menghasilkan output berupa publikasi yang melibatkan kedua belah
pihak.
Namanya
Berkibar di Dunia Internasional
Dr. Eng. Achmad Munir tergabung
dalam kelompok keahlian telekomunikasi. Risetnya berfokus pada bidang radio, RF
propagation, antena, microwave engineering, wave propagation, ultrawide band, metamaterials,
electromagnetic compability, dan
lain-lain. Berdasarkan data yang diperoleh dari researchgate.net, beliau telah menghasilkan 160 research item yang terdiri dari 29
artikel dan 131 conference paper.
Karyanya pun telah disitasi sebanyak 209 kali, diterbitkan di beberapa jurnal
bergengsi dunia seperti International
Journal on Electrical Engineering and Informatics dan Journal of ICT Research and Applications
Prof Dr. Satria Bijaksana pun tidak kalah hebatnya. Dosen dan peneliti yang tergabung dalam kelompok keahlian geofisika global ini merupakan ahli di bidang rock magnetism, environmental science, magnetic materials, monsoon hingga iklim. Berdasarkan data yang diperoleh dari researchgate.net, beliau telah menghasilkan 65 research item yang terdiri dari 58 artikel, 5 conference paper dan 2 karya dalam bentuk lainnya. Karya beliau telah diterbitkan di jurnal internasional seperti Geological Society of America Bulletin dan Earth and Planetary Science Letters, dan telah disitasi sebanyak 348 kali.
Hadirnya sosok seperti Dr. Eng. Achmad Munir dan Prof Dr. Satria Bijaksana sejatinya adalah pengingat bahwa Indonesia tidak kekurangan ahli dalam bidang ilmiah yang kemampuannya diakui dunia. Hanya saja memang perjalanan untuk memajukan bangsa ini bukanlah hanya tanggung jawab para cendekiawan, melainkan segenap warga negara Indonesia.
Sumber Foto : Bapak Doddy, Publikasi dan Dokumentasi Kemenristek DIKTI