EXPO IEC 2013: Lahirkan Pengusaha-Pengusaha Muda Indonesia
Oleh Diviezetha Astrella Thamrin
Editor Diviezetha Astrella Thamrin
Menurut Felicia Tantiana (Teknik Industri 2010), Manajer Expo IEC ini, Expo ini merupakan salah satu inovasi IEC dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Expo ini diadakan untuk mempublikasikan ide-ide peserta yang sangat banyak dan menarik. "Jangan sampai tidak banyak masyarakat dan inventor yang sadar bahwa sebenarnya kaum muda di Indonesia banyak yang memiliki jiwa wirausaha dengan ide yang unik-unik," kata Felicia.
Terdapat 4 event utama yang menjadi mata acara di Expo; yaitu presentasi untuk kategori Idea Canvas, stand/panel, debat untuk kategori Start Up Colliseum, dan talkshow. Presentasi pada Idea Canvas merupakan bentuk penjurian untuk ide-ide bisnis yang belum berjalan. Ide-ide para peserta dapat dipaparkan secara bebas dalam berbagai bentuk, baik dummy maupun media-media 2 dimensi seperti poster. Organic Vegetable Jam (OVJ) dari tim Ahmad Prasetyo berhasil menjadi pemenang untuk kategori ini.
Untuk kategori Start Up, peserta yang telah mulai menjalankan ide bisnis mereka membawa dan memamerkan prototipe dari bisnis masing-masing pada panel-panel yang disediakan. Penjurian yang pada Start Up tergolong sangat unik, karena para peserta dihadapkan pada debat bisnis pertama di Indonesia. "Dengan debat tersebut diharapkan mereka dapat menggali data, mengkritisi, dan mencari peluang yang memang dibutuhkan ketika menjalankan bisnis mereka dalam dunia nyata," ujar Felicia. Untuk kategori Start Up, tim Forspeed berhasil meraih peringkat pertama dengan bisnis Forspeed Exhaust System, sebuah produk knalpot kendaraan motor berkualitas dengan harga terjangkau yang bekerja sama dengan pengrajin knalpot lokal.
Sesi talkshow pada Expo yang dipandu oleh Zivanna Letisha, Putri Indonesia 2008, tak kalah menarik. Sanny Gaddafi, Direktur Jakarta Founder Institute dan Joko Mogoginta, CEO Tiga Pilar Sejahtera hadir sebagai pembicara, dengan Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia, sebagai pembicara kunci. Para pembicara ini membawakan bahasan inspiratif bertema "Is It Easy to Become Entrepreneur?".
Keseluruhan rangkaian acara ditutup dengan Gala Dinner, sebuah malam penganugerahan kepada para pemenang dan finalis IEC 2013. Gala Dinner ini dihadiri oleh 8 tim finalis kategori Idea Canvas dan 8 tim finalis kategori Start Up, serta para tamu undangan.
"Dengan adanya Expo IEC ini, kami terharap masyarakat dapat terinspirasi dengan ide dan semangat para wirausahawan muda ini. Bukan hal yang sulit untuk memulai suatu usaha dan menjadi wirausahawan!" tutup Felicia.