Felidae Team dari ITB Raih First Runner Up Kompetisi Internasional PROTECT 2024

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id — Empat mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Akhmad Mamduuh Naayif, Adam Adrian Novaldino, Muhammad Tegar Dewantara (Teknik Perminyakan, 2021), dan Reza Nugraha (Teknik Geofisika, 2021) yang tergabung dalam Felidae Team mengukir prestasi pada kompetisi internasional PROTECT 2024. Mereka meraih first runner up pada kategori Well Design Competition, dan menerima penghargaan langsung di Hotel Peninsula, Jakarta, Minggu (26/5/2024).

Berkolaborasi dengan perusahaan industri minyak dan gas Halliburton, kompetisi ini mengusung tema “Enhancing Optimization and Innovation in Constructing Well for Adaptive and Efficiency Energy Solutions, While Still Considering Sustainability, Economic Viability, Social, and Environmental Factors in Energy Transition Era”. Para anggota tim mengaku sangat antusias dalam bidang pengeboran. Di samping itu, mereka sangat bersemangat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama kuliah.

“Melalui lomba ini, kami ingin menantang diri untuk menjawab berbagai kasus yang diberikan. Ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk menguji kemampuan kami dalam situasi nyata dan menunjukkan keahlian kami dalam bidang yang kami geluti,” ujar Naayif.

Pada lomba ini, Felidae Team menggagas rancangan sumur deviated (nonvertikal) dengan data asli salah satu lapangan migas lepas pantai yang ada di Indonesia. Desain sumur dibuat dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan, ekonomis, dan memperhatikan aspek lingkungan.

Proses persiapan Felidae Team berlangsung cukup lama. Dimulai dari mencari referensi pembelajaran hingga berdiskusi dengan kakak tingkat, mereka akhirnya dapat menghasilkan desain sumur yang membawa tim menjadi juara pada kompetisi PROTECT 2024.

“Proses persiapan cukup panjang dan melibatkan banyak pihak. Pertama-tama kami mencari referensi pembelajaran dari berbagai literatur, kemudian mengikuti software training. Kami juga melakukan diskusi dengan kakak tingkat dan orang industri untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan,” kata Adam.

Menurut Felidae Team, kunci kesuksesan mereka pada lomba kali ini yaitu mempersiapkan mentor yang dapat membimbing mereka pada keseluruhan prosesnya. Mereka berpesan kepada teman-teman yang akan mengikuti lomba serupa untuk mempersiapkan diri dan tim dengan baik serta jangan lelah untuk terus mencoba dan memperbaiki sehingga mendapatkan hasil desain terbaik.

“Apabila mengalami kesulitan, carilah orang yang bisa diajak berdiskusi untuk membantu dan mengarahkan, jangan lupa berdoa dan pantang menyerah,” tutur Tegar.

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)