“FITB adalah satu-satunya fakultas yang fokus mempelajari sistem bumi secara multidisiplin yang meliputi Teknik Geologi, Teknik Geodesi dan Geomatika, Oseanografi, dan Meteorologi,” ungkap Dr. Meilano, S.T., M.Sc., selaku Dekan FITB dalam sambutannya.

Selanjutnya, Dr.rer.nat. Maria Sekar Proborukmi, S.T., M.Sc., memaparkan lebih dalam lagi tentang FITB. Mulai dari sejarah berdirinya, visi dan misi, jurusan dan hal yang dipelajari, berbagai macam fasilitas yang dimiliki, akreditasi setiap jurusan, hingga jalur masuk yang tersedia di sini.

Kemudian, dilanjutkan dengan sesi talk show bersama salah satu alumnus jurusan Meteorologi 2010, Prima Mangesthy Hati Maria, yang kini berkecimpung dalam bidang sumber energi terbarukan khususnya tenaga angin dan surya.

Ia menyampaikan pekerjaan yang saat ini ia tekuni tak lepas dari andil network yang dibangun semasa kuliah. “Pergunakanlah waktu di ITB dengan maksimal, jangan hanya belajar tetapi juga berorganisasi dan networking. Ikatan alumni ITB sangat kuat dan kami saling membantu,” paparnya.

Buah manis yang dirasakan Prima setelah empat tahun ditempa di FITB adalah mendapatkan bekal soft skill, hard skill, dan mental yang kuat. Menurutnya, FITB memang identik dengan perkuliahan lapangan yang bisa mengasah tiga kemampuan tersebut.

Di akhir sesi, lulusan pascasarjana University of Birmingham ini juga berpesan tentang pentingnya kolaborasi dengan teman-teman satu fakultas alih-alih melakukan persaingan untuk mencapai jurusan impian.

Setelah itu, dilanjutkan talk show dengan ketua masing-masing Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), yakni M. Faiz Azka Siregar (Teknik Geologi ’18), Miqdad Fadhil Muhammad (Teknik Geodesi dan Geomatika ’17), Meilian Auranda Br Siregar (Meteorologi ’18), dan Aulia Salsabella (Oseanografi ’17).

Mereka mengulik lebih jauh tentang jurusan masing-masing sekaligus menceritakan pengalamannya. Mulai dari perjalanan melalui masa Tahap Persiapan Bersama (TPB) sampai akhirnya berada di jurusan, menjelaskan keunikan masing-masing jurusan, juga prospek kerjanya. 68 pelajar SMA dengan antusias menyimak serta mengajukan beberapa pertanyaan kepada mereka yang telah lebih dulu mencemplungkan diri di jurusan.

“Kelak jurusan yang akan membentuk pola pikir kalian, karena itu pertimbangkan dengan baik dan matang. Pandemi bukanlah keterbatasan, terus semangat untuk mencapai impian kalian,” pungkas Miqdad di akhir sesi.

Reporter: Maharani Rachmawati Purnomo (TPB FITB, 2020)