Seleksi tahap awal ini membagi bidang tes dalam tiga minat, yaitu fisika, kimia, dan matematika. Semua soal yang diuji pada masing-masing bidang mempunyai tingkat kesulitan yang relatif sesuai dengan tingkat Olimpiade Nasional. Para peserta disediakan waktu selama 3 jam, yaitu dari pukul 08.00-11.00 WIB, untuk mengerjakan soal-soal yang dibuat oleh tim FMIPA ITB.

Seleksi ON MIPA-PT tidak hanya diikuti dari program studi terkait. Berbagai program studi yang berbeda, seperti Teknik Kimia, Teknik Informatika, dan Astronomi juga turut serta. Bahkan, tidak sedikit peserta yang merupakan mahasiswa tingkat pertama dari Fakultas Teknologi Industri (FTI), Sekolah Farmasi (SF), Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), dan lainnya.

Dari 3 bidang tes yang disediakan di seleksi awal ON MIPA-PT ini, matematika merupakan bidang yang paling banyak menarik minat mahasiswa, yaitu sebanyak 57 peserta. Bidang fisika dan kimia diikuti masing-masing sebanyak 47 orang dan 44 orang. Meskipun tingkat kehadiran peserta tidak sempurna, namun antusiasme mahasiswa ITB tampak  tinggi dalam mengerjakan soal-soal.

FMIPA ITB menyediakan dana total Rp 5 juta yang diberikan kepada tiga peserta dengan hasil terbaik; masing-masing sebesar Rp 2,5 juta, Rp 1,5 juta, dan Rp 1 juta. Hadiah tabungan ini diberikan sebagai apresiasi terhadap para peserta untuk terus berprestasi di Olimpiade Nasional. Seluruh peserta yang bersaing di seleksi ON MIPA-PT ini nantinya akan diseleksi menjadi 7 orang terpilih yang akan mewakili ITB pada seleksi tingkat wilayah pada  6-7 April 2010 mendatang.

Penyaringan Berkualitas

FMIPA ITB mengadakan seleksi tahap awal ini dengan serius, terbukti dari kualitas soal yang dites dan ketatnya pengawasan. Proses yang diharapkan dapat menyaring mahasiswa-mahasiswa terbaik ITB ini diupayakan dengan sangat baik dan terarah dalam pelaksanaannya.

Pada periode lalu, ITB berhasil mencetak berbagai prestasi olimpiade baru di Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (OSN-PTI) yang digelar Pertamina bersama Universitas Indonesia. Sebagian besar posisi puncak di OSN-PTI ini diraih oleh mahasiswa dari ITB. Dengan adanya seleksi ini, diharapkan mahasiswa ITB semakin membuka minat terhadap sains dan ikut serta dalam upaya kemajuan ilmu sains di Indonesia.

[Christanto]